Festival Sriwijaya Angkat Tema Perniagaan Maritim
Warta Event – Jakarta. Dinas Pariisata Provinsi Sumatera Selatan kembali mnggelar Festival Sriwijaya untuk ke-26 kalinya. Annual event bernuansa Seni dan Budaya ini digelar mulai dari tanggal 22-27 Agustus 2917 di Pelataran Benteng Kuto Besak, Kota Palembang.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Festival Sriwijaya mengangkat tema Perniagaan Maritim. Tema ini cukup merepresentasikan kemaharajaan Sriwijaya yang kuat dalam berniaga sampai ke pantai timur Afrika. Bahkan hingga ke Madagaskar yang berjarak 6.300 KM dari Palembang.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dalam pembukaan Festival Sriwijaya mengajak masyarakatnya untuk membangkitkan kejayaan Sriwijaya dalam kinteks kekinian yaitu Sumatera Selatan yang maju dan sejahtera.
Ia pun mengajak kepada seluruh warganya untuk memeriahkan dan meramaikan event yang berlangsung di benteng bersejarah yang dibangun pada Kasultanan Palembang Darussalam dan Sungai Musi yang diklaim sebagai sungai tercantik di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata, Kementerian Pariwisata, menyatakan, event Festival Sriwijaya ini bagian dari cara mempromosikan destinasi wisata yang menungkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendatangkan wisatawan lebih banyak.
Sementara itu, Irene Camelyn, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sumatera Selatan, mengatakan, penyelenggaraan Festival Sriwijaya tahun ini menjadi panggung promosi wisata daerah dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan, dengan harapan dapat mendongkrak sektor industri pariwisata nasional.
Pada penyelenggaraan Festival Sriwijaya kali pun sangat istimewa, sebab bersandingan dengan event kreatif food, kemudian ada 60 bujang dan gadis yang mengenakan busana berbahan songket. “Kita pun menampilkan orchestra yang seluruhnya dari orang Palembang sendiri. Pun demikian dengan pertunjukan seni budaya yang lebih atraktif lagi,” jelas Irene.
Dijelaskan pula oleh Irene, target utama dari penyelenggaraan Festival Sriwijaya yang telah masuk tiga event besar populer di Indonesia ini adalah pelestarian seni budaya, sekaligus mengangkat kembali nilai-nilai tradisional dalam bingkai kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Adapun agenda Festival Sriwijaya 2017, antara lain pagelaran Orkestra Sriwijaya, Atraksi Silat, Syarofal Anam, Festival Kuliner, beberapa lomba seperti, lari, Paduan Suara, Fashion Show Anak-Anak, Instagram, Blog, Fashion Show Kolosal, dan Festival Kreatifood dengan menyajikan menu Soto dan Kopi.
Tak ketingalan pementasan teater mini, Festival Batanghari Sembilan dengan menampilkan 60 peserta gitar tunggal, pementasan musik jalanan dan malamnya pementasan wayang kulit Palembang. [Fatkhurrohim]