Festival Tanjung Waka Tahun Ini Angkat Isu Optimalisasi Destinasi Edu-Eko-Wisata
Mereka berkomitmen menjaga kelestarian hutan mangrove, lebah, kupu-kupu, burung, kepiting kenari dan seluruh ekosistem di Kepulauan Sula. Festival Tanjung Waka 2022 adalah refleksi kehidupan masyarakat lokal di Kepulauan Sula yang sesungguhnya.
Warga di Sula akan bersuka cita menggelar sejumlah warisan budaya leluhur mereka yang penuh kesederhanaan namun mempunyai pesan moril yang bernilai tinggi. Kekuatan kearifan lokal dan filosofi hidup masyarakat Sula akan menjadi “Industri Kreatif” warga setempat dalam menciptakan suasana festival yang berkualitas.
Baca Juga : TTC Travel Mart International Kembali Digelar, Ini Harapan Para Sellers
FTW2022 adalah festival berbasis konsep Edu-Ekowisata. Bagi masyarakat Sula, destinasi alam yang indah di sana hanyalah sebuah bonus. Yang menjadi target mereka adalah festival ini dapat menjual ilmu pengetahuan dan filsafat lokal.
FTW2022 mengedepankan tingkat partisipasi masyarakat setempat dengan konsep “green event”. Mereka akan menggunakan strategi ini untuk mempertahankan keutuhan dan keaslian ekosistim disana sesuai dengan tuntutan dari para eco-traveller.
Baca Juga : Sempat Vakum Karena Pandemi, Kini Festival Bau Nyale Kembali Digelar
Penyelenggaran event ini mengedepankan pemeliharaan alam dan lingkungan, keaslian seni dan budaya, adat istiadat, pemeliharaan flora dan fauna, serta keseimbangan hidup antara manusia dan alam. [*]
- Editor : Fatkhurrohim