Film “Satria, Menjadi Juara Dengan Cara Sederhana” Angkat Kekuatan Budaya Banyumas
Warta Event, Jakarta– Sukses film Laskar Pelangi yang menjadikan kepuauan Bangka Belitung ramai dikunjungi wisatawan, menginspirasi Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures yang menggandeng Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Kwarcab Banyumas berencana memproduksi film berjudul “Satria, Menjadi Juara Dengan Cara Sederhana”.
”Banyumas dan sekitamya memiliki kekuatan budaya dan kuliner yang tidak dimiliki daerah lain. Belum lagi tokoh-tokoh nasional banyak lahir dari Banyumas, Jend. Gatot Subroto, Jend. Soedirman, Prof. Soemitro Djoyohadikusumo. “Ujar Syamsul Masdjo Arifin produser Ralia Pictures saat menggelar Media Gathering di Pallas cafe, Senayan Jakarta Selatan Selasa (26/9).
Sementara Esti Naomi selaku produser Ralia Pictures menambahkan, soal kuliner, Banyumas juga tidak kalah mak Nyus dengan daerah lain, seperti tempe Mendoan, Getuk Goreng, Sate Bebek, Cetil, Tiwul. “Siapa yang nggak kenal tempe mendoan, getuk goreng Sokaraja?” Ujar Esti Naomi.
Semangat wong Banyumas dalam menggapai impian untuk menjadi orang sukses dan menjadi orang besar di Republik ini perlu menjadi suri tauladan bagi generasi milenia sekarang ini. “Jend. Soedirman. Jend. Gatot Subroto contoh nyata, dari rakyat jelata dengan pendidikan rendah tapi bisa menjadi jendral dan tokoh nasional. Tanpa perjuangan dan tekad besar mustahil hal itu bisa dicapai. Semangat inilah yang ingin kami tularkan lewat film Satria,“ jelas Jaka T Alfianda Eksekutif produser Gula Kelapa Pictures.
Sebagai daerah yang juga memilikl destinasl wisata yang bisa menjadi tujuan wisatawan lokal maupun nasianal seperti Baturaden. Pamerintah Kabupaten Banyumas memandang perlu adanya film yang bisa menjadi sarana promosi tentang sosial budaya dan wisata. “Kami berharap film Satria bisa menjadi sarana promosi sosial budaya dan wisata kabupaten Banyumas. Sehingga nautinya kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara terus meningkat. Seiring penayangan film Satria nantinya.” Ujar H. Ahmad Husein Bupati Banyumas saat bincang dengan awak media di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas belum lama ini.
H. Ahmad Husein Menambahkan, ia mendukung gagasan putra daerah yang berada dl perantauan dan bergulat di dunia perfilman yang akan memproduksi film layar lebar berjudul Satria. Film Satria yang rencananya akan mulai syuting bulan November 2017 ini merupakan inisiatip dari kawula muda yang ingin mengangkat kehidupan masyarakat Banyumas, baik dari sisi ekonomi, sosial maupun budayanya. “Karena gagasan flm ini bagus, maka saya dukung,” tukasnya.
Kepada tim produksi Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures yang sebagian juga putra daerah Banyumas ia berharap dalam membuat karya jangan tanggung-tanggung.
“Masyarakat Banyumas dikenal dengan karakter, kesederhaannya, kepahlawanannya dan kecablakaannya. Kalau ketiga hal itu diangkat ke film layar lebar. Pastinya jadi sesuatu yang istimewa ” ujar Ahmad Husein.
Selaku sutradara Jito Banyu berjanji akan menggarap film Satria secara maksimal. ‘Sebagal putra daerah tentu saya akan menghadirkan film yang membawa misi budaya Banyumas dan edukasi buat penontonnya. Dan saya berharap setelah menonton film Satria, penonton akan makin memahami arti kerja keras. perjuangan clan perbuatan untuk mencapai kesuksesan. Dan yang lebih panting, generasi milenia bisa menghargai perjuangan para pahlawan nasional asli Banyumas,“ ujar sutradara yang sukses menggarap Film Angeline dan Psikopat.
Film Satria didukung artis artis populer seperti Pangky Suwito, Jajang C Noer, Pong Harjatmo, Rianty Catwright. Yama Carlos, Elvira Devinamira. Melayu Nicole.