News

Frisian Flag Indonesia Kampanyekan Bangun Keluarga Kuat Indonesia

Warta Event – Jakarta. Kebiasaan sarapan di kalangan masyarakat Indonesia dibanding makan siang dan makan malam masih tergolong rendah. Menurut Naskah Akademik Pekan Sarapan Nasional, pergizi pangan Indonesia 2012, prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja bisa mencapai angka 17%-59% dan pada orang dewasa 31.2%.

Untuk itu, Frisian Flag Indonesia meluncurkan kampanye #SemangatPagi yang merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong para orang tua untuk menumbuhkan kebiasaan baik minum susu saat sarapan dan menciptakan waktu keluarga berkualitas secara kreatif.

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, mengatakan, Frisian Flag Indonesia menyadari masih tingginya angka prevalensi ‘tidak biasa sarapan’ serta konsumsi susu masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah (12 liter/orang/tahun).

Untuk itu, sebagai bentuk konsistensi ajakan bangun keluarga kuat, Frisian Flag Indonesia tahun ini meluncurkan kampanye ‘#SemangatPagi’ agar seluruh keluarga Indonesia dapat memulai kebiasaan baik sarapan dan minum susu untuk menjaga semangat sepanjang hari.

“Kampanye #SemangatPagi ingin menyampaikan bahwa kebiasaan sehat merupakan pilihan yang mudah bagi anak-anak dan orang tua, yang akan membantu membentuk generasi kuat dan sehat di masa depan,” ujar Andrew belumlama ini di Jakarta.

Frisian Flag Indonesia (2)

Prof. Dr. Hardinsyah, Guru Besar Ilmu Gizi IPB dan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, mengatakan, setiap tahun Pergizi Pangan Indonesia memperingati Pekan Sarapan Nasional (PESAN) untuk mendorong masyarakat menerapkan gizi seimbang melalui pesan membiasakan sarapan.

“Kami menyambut baik dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Frisian Flag Indonesia yang mengangkat tentang pentingnya sarapan sehat bagi kesehatan dan kecerdasan. Kampanye yang diluncurkan Frisian Flag Indonesia #SemangatPagi sejalan dengan misi kami membentuk generasi sehat berprestasi melalui sarapan sehat,” Tambah Prof Hardinsyah.

Sementara itu, Anita Chandra, Psikolog yang juga Ibu dari dua anak, mengatakan, selain baik untuk kesehatan fisik, sarapan sehat juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Kebiasaan sederhana sarapan sambil minum susu dapat menjadi perekat untuk membangun ikatan keluarga.

Ia juga mengatakan bahwa waktu di pagi hari seperti sarapan bersama menjadi medium baik untuk mengajarkan kebiasaan baik dan memberikan waktu berkualitas antar anggota keluarga. Dengan permulaan yang baik dan sehat, anak akan mempunyai fondasi kuat untuk hidup sehat dan percaya diri. [Fatkhurrohim]