G20 Mengadopsi Deklarasi Kebudayaan untuk Kali Pertamanya
“Arab Saudi melihat manfaatnya langsung di saat kami mengalami transformasi budaya di seluruh Kerajaan – mulai dari penambahan Bidang Budaya Ḥimā sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO keenam hingga perayaan budaya yang tumbuh di dalam negeri pada tingkat global di acara yang terkemuka di dunia, seperti seperti Venice Biennale dan Festival Film Cannes,” terangnya.
Arab Saudi yang tengah mengalami transformasi budaya sebagai bagian dari Vision 2030, telah membuat kemajuan yang besar pada pelestarian dan pengembangan sektor budayanya.
Baca Juga : Lawatan Terakhir, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba
Hal ini meliputi pengembangan sebuah pusat terkemuka di dunia untuk melestarikan warisan peninggalan budaya bawah laut di Laut Merah dan Wilayah Teluk Arab.
Arab Saudi pun mendukung upaya multilateral lain untuk melestarikan budaya global. Pada tahun 2019, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi menandatangani Nota Kesepahaman dengan UNESCO untuk berkontribusi sebesar $25 juta bagi pelestarian warisan peninggalan di penjuru dunia.
Baca Juga : Di Konvensi Eco Forum Global, China Tegaskan Telah Menuju Peradaban Ekologi
Kerajaan Arab Saudi berinvestasi dalam prakarsa yang akan meningkatkan kerja sama internasional untuk pengembangan riset dan kapasitas, edukasi, pelatihan, serta untuk menjelajahi potensi digitalisasi yang amat besar pada sektor budaya. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim