WARTAEVENT.com – Jakarta. Mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta menggelar acara Gebyar UMKM Condet 2025 di Balai Budaya Condet, Jakarta Timur, Minggu, (1/6/2025).
Event yang berlangsung meriah ini menggabungkan elemen budaya, ekonomi kreatif, dan edukasi digital sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya Betawi dan pemberdayaan UMKM lokal.
Baca Juga : Mahasiswa LSPR Ubah Jalan Kampung Perca Menjadi Catwalk dalam Event ‘Perca Fest’
Dengan tema “Semarak Budaya Betawi Lewat Kuliner, Seni, dan Edukasi Digital”, acara ini digagas oleh mahasiswa dari kelas PRDC 1 SP, Batch 26 LSPR Jakarta. Mereka mengajak masyarakat untuk lebih mengenal, mencintai, dan turut serta melestarikan budaya Betawi sekaligus membantu UMKM berkembang melalui strategi komunikasi dan promosi digital.
Ketua Pelaksana Event, Hanum Cahya Kinanthi, menyampaikan bahwa Gebyar UMKM Condet dirancang bukan sekadar sebagai perayaan budaya, tapi juga ruang kolaboratif yang menghubungkan generasi muda, pelaku UMKM, komunitas lokal, dan institusi pendidikan.
“Kami ingin menciptakan acara yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tapi juga menghadirkan solusi, pelatihan, serta platform promosi untuk UMKM lokal,” ujar Hanum.
Baca Juga : LSPR Gelar Forum Diskusi Cakrawala Ambassador Talks dan Bedah Buku ‘Menjelang Senja di Santiago’
Dicky Arfansuri, Ketua Pokdarwis Condet, juga menyambut baik kolaborasi ini. Gebyar UMKM Condet sangat membantu dalam menjaga semangat budaya lokal dan memperkuat ekonomi warga. Mahasiswa LSPR menunjukkan bahwa mereka mampu bersinergi dengan komunitas.
Camat Kecamatan Kramat Jati, Mujiono, yang turut hadir memberikan apresiasi dan menyampaikan, kehadiran mahasiswa LSPR ini sangat bermanfaat. “Saya berharap sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dalam bentuk kajian budaya, literasi, atau pengembangan wilayah, apalagi Jakarta kini telah menjadi Kota Global,” ujarnya.
Sementara itu Dosen Ilmu Komunikasi LSPR, Rizka Septiana, mengaku bangga dengan mahasiswa PRDC 1 SP. Mereka mampu menerjemahkan teori komunikasi ke dalam program yang nyata, strategis, dan berdampak positif.
Baca Juga : Konser LSPR Band Suguhkan A Razzle Dazzle Mixtape: Era of 2000s
Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap utama: pra-acara, puncak acara, dan pasca-acara:
Kampanye “Ngider ke Sekolah”
Pra-acara diawali dengan edukasi budaya bertajuk “Ngider ke Sekolah” di sejumlah SMA/SMK Jakarta. Melalui pendekatan kreatif, para siswa dikenalkan pada budaya Betawi, termasuk mencicipi kuliner tradisional seperti kembang goyang, biji ketapang, dan kue cucur.
Pelatihan Digital untuk UMKM
Sebanyak 10 pelaku UMKM kuliner Betawi mengikuti pelatihan digital bertajuk “Nyok Kembangin UMKM Kite”. Dalam pelatihan ini, para pelaku usaha dilatih menggunakan Canva untuk mendesain materi promosi yang menarik, relevan, dan mudah dibagikan melalui media sosial.
Puncak Acara: Bazar dan Seni Budaya
Puncak acara menampilkan bazar kuliner khas Betawi, pertunjukan seni tradisional seperti lenong dan tari-tarian, demo pembuatan emping oleh pengrajin lokal, serta lomba video kreatif siswa SMA/SMK yang bertema “Kuliner Betawi”.
Baca Juga : Menjadi Instrumen Pendukung Presidensi G20, Mahasiswa LSPR Jakarta Gelar Digital World Festival
Dengan menggandeng pelaku UMKM, komunitas lokal, sekolah, dan pemerintahan setempat, Gebyar UMKM Condet 2025 ini menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif dapat memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim