WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan, pada hari ini Selasa (14/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono, Mochammad Umar, Khelmy K Pribadi, Rita Nurlita dan Bagoes Kresnawan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berbincang dengan Hoax, Media Sosial dan Dunia Digital.” Dan diikuti oleh 952 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rita Nurlita adalah, bolehkah kita sebagai orang tua membuat akun palsu untuk mengikuti ataumenjadi teman anak kita di medsos agar bisa mengawasi kegiatan mereka.?
Karena tidak selalu bisa mengecek atau mengawasi HP anak secara langsung? Atau adakah aplikasi untuk mengontrol aktivitas HP anak.?
Dan pada saat itu Rita Nurlita langsung memberikan jawaban, tidak boleh dilakukan, kalau anak sampai tahu bisa menodai kepercayaan si anak.
Jangan ragu pakai parental control dari Google Family atau aplikasi pendukung lain, agar dapat mengontrol anak sedang dimana dan melakukan transaksi online apa saja. Semua bisa ditracking.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]