WARTAEVENT.COM, Kab. Bakasi – Di era digital sekarang peserta didik sudah terbiasa dengan sistem pembelajaran online dari rumah. Hal ini membuat para komunitas akademik yakni guru dan pihak sekolah harus terus meningkatkan kompetensinya.
Dalam dua tahun terakhir pandemi melanda dunia, pendidikan pun begitu banyak mengalami perkembangan. Dibanding sebelumnya sistem pembelajaran dilakukan secara konvensional sejak pandemi tenaga pendidik, murid, dan orang tua dituntut untuk bisa saling mendukung.
“Adanya inovasi metode pembelajaran baru, membuat perlunya keterlibatan sekolah dan masyarakat. Termasuk guru dalam memberikan bahan ajar saat sekolah online agar murid tidak mudah bosan,” kata Aisyiah Ulfah Guru TK Bina Harapan III Cinere saat webinar Literasi Digital wilayah Jabar I Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, pada Rabu (24/11/2021).
Hal tersebut membuat tenaga pendidik harus meningkatkan kompetensi dirinya agar metode pembelajaran ke murid bisa lebih berkembang. Sebab bila guru ingin anak didik berkembang maka harus dimulai dari kompetensi yang dimiliki gurunya terlebih dahulu.
Dia pun mengatakan peran teknologi komunikasi dan informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia meliputi beberapa hal. Seperti sumber bahan pengajaran di mana ilmu pengetahuan di era digital semakin berkembang pesat, sehingga tanpa pembelajaran yang menyesuaikan dengan digitalisasi akan membutuhkan waktu yang lama.
Kompetensi daam penggunaan Teknologi Informasi Komputer (TIK) haruslah proporsional menjangkau semua lapisan masyarakat, kemudian saat kelas online guru harus inovatif dan menarik bagi muridnya.
Sistem pendukung dari semua itu, tentunya tenaga pengajar yang mau meningkatkan kompetensinya. Serta dari profil institusi atau lembaga pendidikan agar terus meningkatkan kredibilitas.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Fibra Trias, Editor in Chief Mommies Daily, Mona Ratuliu, Founder ParenThink, dan Andi S, seorang Medical Doctor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Bandung. Setelah sukses menarik lebih dari 4.050 pengunjung dalam event sebelumnya, SunBite Sunday kembali hadir dengan edisi ke-4… Read More
WARTAEVENT.com – Klaten. Festival Klaten Etno Jazz Sawah 2024 sukses digelar di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Minggu, (17/11/2024). Dengan latar… Read More
WARTAEVENT.com – Singapura. Sebanyak 44 pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste – yang untuk pertama kalinya berpartisipasi… Read More
WARTAEVENT.com – Bekasi. Pakuwon Mall Bekasi, mal terbaru yang dikelola oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya PT Grama… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Polident, merek perawatan gigi tiruan meluncurkan kampanye #BalikinSenyum dengan dua inisiatif utama yang bertujuan untuk meningkatkan akses… Read More
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
Leave a Comment