Event

Hadir Di Bangkalan, Gerakan Literasi Digital 2021 Himbau Masyarakat Berhati Hati Gunakan Data Pribadi

WARTAEVENT.com, Bangkalan- Perkembangan teknologi perangkat digital membuat kehidupan sehari-hari kian dipermudah. Ditambah adanya internet, kita makin gampang mencari sumber pengetahuan dan interaksi dengan dunia global. Apapun serba ada dalam teknologi internet.

“Karena kemajuan teknologi orang-orang menjadi lebih gampang mengakses apapun atau mencari sesuatu. Sehingga kemajuan teknologi ini bisa menjadi dua sisi mata uang, dimana bisa negatif maupun posisif. Untuk itu masyarakat harusnya menyikapinya dengan baik,” ungkap Ridan Muhtadi, IAI Miftahul Ulum, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital yang berlangsung di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada tanggal (7/6/2021).

Ridan menambahkan, era digital bisa mengakses lebih cepat dan tidak perlu memakan waktu lama bisa dengan hitungan detik. seperti fenomena yang lagi hangat saat ini adalah pinjeman online (pinjol).

“Pada masa pandemi ini banyak bermunculan pinjaman online baik yang legal maupun ilegal. karena saat ini kebutuhan masyarakat sangat besar, pinjaman online hadir dengan segala kemudahan untuk meminjam dan cepat prosesnya. membuat orang lain tertarik,” katanya.

Sebenarnya dengan banyak bermunculan pinjaman online artinya banyak bermunculan kasus kebocoran data pribadi yang viral dan menyeret pinjol (pinjaman online) makin viral di media sosial khususnya Twitter. Begitu juga kasus penipuan. Karena itu, patut sekali untuk waspada dan saling membantu dengan melaporkan cybercrime kepada pihak berwenang.

Apalagi, ada banyak kejahatan yang bisa terjadi dengan kebocoran data pribadi. Selain untuk dijual kepada pihak lain, data pribadi juga bisa diolah menjadi tindak kejahatan. Seperti identitas penipuan, tindakan pornografi, pencemaran nama baik, perundungan, sampai penyadapan.

Iskandar Zulkarnain, menjelaskan candu kegunaan internet di Indonesia sudah lewat batas. Hal ini merujuk pada data dari badan pusat statistik (BPS) yang menerangkan kalau orang Indonesia menggunakan internet setiap harinya selama 8 jam rata-ratanya.

“Rata-rata layanan yang sering dilihat di internet adalah belanja online. Kecenderungan menggunakan Internet secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit. Untuk kita harus berpedoman pada 3 point, seperti mudah, bebas, terjangkau,” paparnya.

Iskandar mengungkapkan, dengan segala kemudahan dan perkembangan internet saat ini bisa dimanfaatkan ke hal yang lebih bermanfaat seperti untuk menambah penghasilan.

Selain Iskandar dan Ridan, pembicara Webinar Gerakan Literasi Nasional 2021 di wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (7/6/2021) menghadirkan Vera Suryani dari Universitas Telkom dan juga Aryo Hendarto. Webinar Literasi Digital ini merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Literasi Digital Nasional 2021.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *