Hari Ini GIPI Menggelar Munas ke-2 untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata Indonesia
“Ini salah satu bentuk sumbangsih pikiran GIPI kepada pemerintah. Menariknya GIPI merupakan payung asosiasi yang heterogen sehingga diperlukan kiat-kiat khusus dalam menangani GIPI dan itu tidaklah mudah,” tambahnya.
Didien pun menyampaikan pandangannya terhadap masa depan pariwisata Indonesia, dikatakannya bahwa wisatawan domestik atau nusantara memiliki potensi besar membangkitkan pariwisata tanah air.
Baca Juga : GIPI Bali – Pemda Badung Sediakan Akomodasi Bagi Wisman di Bandara Ngurah Rai
Hal tersebut dapat dilihat dari pergerakan masyarakat di dalam negeri menuju sejumlah kawasan wisata dan event-event ekonomi kreatif. “Ribuan orang masuk lewat berbagai acara atau event. Salah satunya penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Oktober mendatang,” ungkap Didien.
Dalam munas yang digelar hari ini Kamis (30/06/2022) dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno ini semakin mempertegas posisi GIPI sebagai mitra strategis pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca Juga : FGD GIPI: Membangun Konektivitas Menjaring Wisatawan
“Sejujurnya GIPI tidak pernah mendapatkan fasilitas maupun pendanaan apapun dari pemerintah. Kita ini mandiri, karena GIPI hadir untuk menjembatani kepentingan antara pemerintah, instansi terkait dengan para pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif di tanah air,” jelasnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim