wartaevent.com – Jakarta. HARRIS – POP! Hotels & Conventions Solo patut menjadi contoh atau setidaknya menjadi pembelajaran bagi hotel lain tak hanya di Kota Solo tapi di seluruh Indonesia.
Saat menerima tamu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ternyata terpapar Covid-19 berdasar hasil tes SWAP, management hotel ini langsung sigap bertindak dengan langsung melakukan protokol kesehatan.
Baca Juga : TAUZIA Hotels Memperkenalkan Komitmen ‘Ascott Cares’
Rani Febriana, Director of Sales & Marketing HARRIS – Pop! Hotels & Conventions Solo, saat dimintai keterangan pada hari Sabtu (18/07/2020) kemarin mengatakan, saat mendapati tamu yang hasil SWAP positif Covid-19 team garda depan Covid-19 dari hotel langsung bergerak melakukan protocol kesehatan.
Baca Juga : Ini Gaya Baru Merencanakan Liburan di HARRIS Vertu & YELLO Hotels Harmoni
“Tamu yang berasal dari Kemenparekraf dimasukan ke dalam kamar isolasi. Kemudian kami dari tim management melakukan komunikasi melalui telephone untuk melanjutkan prosedur protokol kesehatan selanjutnya,” kata Rani dalam keterangannya.
Dari hasil komunikasi tersebut tambah Rani, disepakati tamu dari Kemenparekraf di bawa ke RS Paru Surakarta sesuai rujukan yang diberikan dokter konsultan hotel ini. Selanjutnya tenaga medis tamu dijemput dan di bawa ke rumah sakit tersebut.
Dalam keterangan tersebut, Rani menegaskan, bahwa evakuasi tamu Kemenparekraf yang positif Covid-19 dijalankan sesuai prosedur protokol yang ketat seperti melalui jalur khusus yang tidak dilewati oleh tamu dan staf hotel mereka.
Baca Juga : Kamar Hotel HARRIS Suites fX Sudirman Ini Bergaya Interior Abad Pertengahan
“Karena kesigapan ini, tamu (Pegawai Kemenparekraf) tidak sempat berinteraksi dengan banyak staf, dan tidak dengan satupun tamu yang lainnya. Upaya ketat ini betul-betul menggunakan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan tamu dan karyawan hotel kami,” tegas Rani.
Akibat kedapatan tamu dari pegawai Kemenparekraf yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes SWAP, hotel HARRIS – POP! Hotels & Conventions Solo harus ditutup selama 5 hari karena mengikuti prosedur protokol kesehatan Pemerintah Kota untuk diseterilisasi.
Belum ada laporan pasti berapa besar kerugian selama penutupan hotel tersebut.
“Yang terpenting bagi kami adalah kesehatan dan kenyamanan tamu. Ini juga suatu bukti dan janji ke tamu dari hotel kami bahwa telah melalui uji kelayakan sertifikasi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota,” papar Rani.
Baca Juga : Ini Tujuan Bisnis, TAUZIA Hotels Bermitra dengan Ascott
Untuk itu Rani menegaskan, bahwa hotel di tempat ia bekerja telah betul-betul proper dan taat menjalankan prosedur protokol kesehatan untuk tamu dan staf.
“Jadi tidak ada alasan untuk ragu menginap dan berkegiatan di hotel kami,” pungkas Rani. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Thamrin – Jakarta kembali menghadirkan promo spesial bagi tamu yang melakukan pemesanan kamar secara langsung. Melalui… Read More
Leave a Comment