‘Heavenly Indonesia Photo Exhibition’, Cara Fotografer Mendukung Kampanye #LiburanDiIndonesiaAja
“Setiap orang dapat dan bisa menjadi fotografer. Namun harus ada suatu hal yang ditekankan, tidak semua hasil foto itu memiliki rasa,” ungkap Nurul yang juga editor foto dari Harian Bisnis Indonesia ini.
Fatkhurrohim, mewakili Himpunan Anak Media (HAM) menambahkan, ‘Heavenly Indonesia Photo Exhibition’ ini hanyalah mukadimah saja. Karena banyak destinasi indah di negeri ini yang belum tervisualkan dalam pameran photo ini.
Baca Juga : 83 Seniman Ikuti Pameran “Magic: The Gathering Virtual Art Exhibition”
“Terlalu jamak bentang keindahan dan pesona alam Indonesia. Ini hanya mukadimah saja bagi para fotografer lain untuk menterjemahkan ‘Surgawi’ Indonesia dari daerahnya masing-masing,” pugkasnya.
Sementara itu, Chandra Amin dan Joko Prayitno selaku pemerhati fotografi berpesan, bahwasannya fotografi itu tidak hanya berbicara tentang keahlian, komposisi, dan jam terbang, akan tetapi attitude juga sangat penting.
Baca Juga : Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp2,6 Miliar dalam Pameran HOMI di Italia
“Jangan lupa juga pameran seperti ini kalau bisa harus sudah digitalisasikan, agar para penikmat fotografi dari luar daerah dapat juga menikmati. Sehingga keberlanjutan dari pameran dan cara bertutur keindahan Indonesia itu tersampaikan tidak hanya sampai disini,” terang pria yang akrab disapa dengan Dolok ini.
Sebagai penutup, ‘Heavenly Indonesia Photo Exhibition” mempersembahkan grup musik Cikini Tropical Sound yang membawakan lagu-lagu bergenre Hawaian. [*]
- Editor : Oeday Abdullah