Hindari Unggahan yang Menimbulkan Fitnah Itu Cerminan Critical Thinking
WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari ini Kamis (22/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Rizki Prabtama, S.Pd, Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Maria Advianti, Denden Sofiudin dan Nuril Baskan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 1037 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ode Rizki Prabtama, S.Pd adalah, dengan “Critical Thinking” sebagai salah satu skill di abad ke-21, apa yang dapat diharapkan pada masyarakat dengan tingkat ketersinggungan yang tinggi?.
Dan pada saat itu Ode Rizki Prabtama, S.Pd langsung memberikan jawaban, batasi diri untuk memposting sesuatu yang menyinggung atau menimbulkan fitnah, kontrol diri adalah yang pertama.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]