Hindari Zona Nyaman untuk Dapat Memasuki Era 5.0 Society
Dan pada saat itu Rieky langsung memberikan jawaban, kita harus menyiapkan hard skill maupun soft skill, persiapkan kurikulumnya dan pembelajarannya agar sesuai dengan cara belajar di zaman ini.
Kita gunakan bantuan IT untuk kegiatan sehari-hari agar kehidupan di sekolah dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi industri sehingga siswa dan siswi juga bisa mengimbangi perkembangan industri.
Upayakan untuk anak-anak yang mau masuk ke perguruan tinggi semacam pembelajaran yang sesuai dengan minat anak-anak supaya mereka dapat lulus dengan gambaran yang jelas. Selain itu kita juga akan bekerja sama dengan alumni dan orang tua supaya dapat bergerak melangkah bersama dengan sekolah kita.
Closing statement kita selaku manusia yang hidup di dunia digital ini harus banyak belajar dan tahu tentang perubahan supaya kita tidak tertinggal dari perubahan tersebut. Hindari zona nyaman supaya kita lebih survive.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]