Event

IDP FEST 2017, Festivalnya Para Drummer Digelar Maret Ini

Warta Event, Jakarta– Setelah sukses menggelar ”Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDP FEST) 2016” pertama di Bentara Budaya Jakarta, kini Ekki Soekarno dan kawan-kawan siap menggelar “Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDPFEST) 2017” yang kedua. Digelar pada 30 Maret hingga 2 April 2017, bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Kali ini areanya luas dan besar dengan harapan dapat menampung penonton lebih banyak, selain itu Taman Ismail Marzuki(TIM) juga dikenal sebagai tempatnya berbagai seniman lintas genre.

PicsArt_03-05-12.57.49

“Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDP FEST) sudah disiapkan menjadi agenda tahunan, jadi kalau tidak ada halangan acara ini akan terus digulirkan tiap tahunnya. Kita sudah sepakat, apapun yang terjadi kalau bisa IDPFEST tetap diselenggarakan setiap tahunnya, dan berharap di penyelenggaraan IDPFEST yang ketiga dan seterusnya ada sponsor besar yang mau bergabung, jadi kita bisa menggelar acara yang lebih besar dan keterwakilannya juga bisa dari seluruh Indonesia,” tutur Ekki belum lama ini.

Selaku ketua pelaksana Ekki dan seluruh panitia Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDPFEST)  merasa bersyukur, karena dengan dana yang tidak banyak di Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDPFEST) 2017 ini acaranya lebih lengkap dari tahun sebelumnya.

Bahkan sebuah organisasi wartawan hiburan yaitu Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) juga ikut ambil bagian untuk mensupport. FORWAN akan mengadakan seminar dan dialog musik dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional bareng dengan acara Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDPFEST) 2017.

Indonesian Drummers (ID) awalnya hanyalah sebuah komunitas pemain drum, namun dengan berjalannya waktu, komunitas ini bergeser menjadi sesuatu yang lebih serius yaitu menjadi sebuah organisasi musik.

Dalam perkembangannya organisasi ini memiliki cabang di beberapa daerah, diantaranya ID Aceh, ID Minang, ID Bengkulu, ID Bandungs, ID Tasikmalaya, ID Tegal, ID Purwokerto, ID Yogyakarta, ID Banjarmasin, ID Sampit, ID Balikpapan, ID Samarinda, ID Makasar, ID Kendari dan ID Bau Bau.

“Acara ini bukan acara komersial/profit atau acara cari duit. Tetapi lebih kepada memperkenalkan dan memfasilitasi para pemain drum dan perkusi di Indonesia untuk memperkenalkan karya-karyanya. Baik berupa karya musik maupun karya alat musik atau instrumen perkusi, mengingat banyak sekali alat alat perkusi yang lahir di Indonesia dari genersi ke generasi atau turun temurun,” papar Ekki Soekarno yang juga bertindak selaku ketua panitia penyelenggara Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDPFEST) 2017.

Jika kita melihat sejarah dan tradisi memang pada umumnya musik-musik suku bangsa di Indonesia pada awalnya menggunakan alat atau instrumen yang dipukul / ditabuh (Perkusi), baik menggunakan tangan langsung atau dengan bantuan alat pemukul sehingga menimbulkan bunyi-bunyian dan ritme tertentu.

Berawal dari itulah maka Ekki yang juga seorang drummer memiliki ide dan pemikiran untuk adanya tindakan nyata dalam memfasilitasi pengenalan dan pelesetarian Alat Perkusi / Drum Indonesia. Ekki tentu tidak bisa melaksanakan ini semua sendiri, dia menggandeng beberapa pihak yang memiliki kepedulian yang sama akan hal ini.

Selain menjalin kerjasama dengan para seniman Perkusi / Drum di Indonesia, Ekki menggandeng pelaku usaha, pelaku industri musik Perkusi / Drum Indonesia, masyarakat dan tokoh masyarakat Indonesia, seluruh media cetak maupun elektronik, lembaga penyelenggara Negara beserta elemen elemen pendukungnya dan tentunya para pengusaha di Indonesia.

Jika dilihat dari Layout acaranya, IDPFEST 2017 memang lebih besar. Bukan hanya dari tempatnya, tetapi juga partisipasi dari peserta pengisi acara dan pameran. Sebab diseluruh area nanti akan dilengkapi dengan bazaar kuliner, produk-produk alat musik dan lain-lain. Ada juga panggung hiburan yang dikhususkan bagi rekan-rekan yang mau ngejam bareng.