News

IHME Prediksi Lebih dari 40.000 Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia hingga 1 November 2020

wartaevent.com – Seatle. Sebagai bagian dari proyeksi perdana yang membandingkan berbagai tindakan pengendalian penularan Covid-19, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington, Seattle memproyeksikan 41,089 kematian (kisaran 16,355 hingga 109,761) akibat Covid-19 di Indonesia hingga 1 November 2020. 

Proyeksi ini mengasumsikan bahwa Indonesia akan memberlakukan atau mempertahankan pembatasan sosial  ketika kematian per hari mencapai 8 per satu juta orang. 

Baca Juga : Yuyu Pharma Segera Ekspor Alat Tes Covid-19 SD Biosensor ke Pasar Global

Jika penggunaan masker ditingkatkan menjadi 95%, misalnya dengan kepatuhan seluruh masyarakat terhadap Protokol Kesehatan yang diwajibkan Pemerintah, maka  jumlah kematian dapat dikurangi menjadi 17,840 (9,588 hingga 35,700).   

“Perkiraan baru ini menggarisbawahi beban penyakit Covid-19 dan penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kita masing-masing secara aktif membantu mencegah penyebaran virus,” kata Dr. Nafsiah Mboi, anggota dewan IHME saat ini. 

Nafsiah Mboi pun menegaskan, kepatuhan mengenakan masker sangat penting dalam upaya bersama dan merupakan elemen dasar untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Melampui Jumlah

Proyeksi hingga 1 November tersebut menunjukkan bahwa epidemi di Indonesia masih terus meningkat. Model ini memperkirakan bahwa kebutuhan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Indonesia akan melampaui jumlah tempat tidur yang tersedia di awal September apabila tren ini terus berlanjut.  

Dengan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobilitas masyarakat telah berkurang 21.3% dibandingkan pra-Covid-19. Perkiraan tersebut mengasumsikan bahwa dengan  kebijakan “kenormalan baru” dan pelonggaran  PSBB secara  bertahap, terjadi  peningkatan mobilitas masyarakat. 

Baca Juga : EDAN Produsen ALat Medis Covid-19 Giat Menyediakan Solusi

“Indonesia dan setiap negara yang berada dalam cengkeraman pandemi ini sedang mengusahakan penyeimbangan  antara menyelamatkan kesehatan masyarakat dan menjalankan pemulihan ekonomi,” kata Direktur IHME, Dr. Christopher Murray. 

IHME akan terus bekerja sama erat  dengan organisasi-organisasi di seluruh dunia dalam mengembangkan proyeksi untuk scenario-skenario yang spesifik di masing-masing negara  (country-specific).  [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *