News

Indonesia dan Kepemimpinan di ASEAN

Selain fungsi dan peran diatas, Indonesia juga mewakili ASEAN dalam perdamaian dunia. Indonesia juga berperan dalam perdamaian dunia, yaitu melalui hubungan internasional. Beberapa perannya antara lain mendukung gerakan zona bebas nuklir di kawasan negara-negara anggota ASEAN dan mendukung penerapan ASEAN Free Trade Area (AFTA) di negara-negara anggota ASEAN.

Hal berikutnya yang perlu mendapat perhatian adalah perkembangan situasi terakhir. Yaitu, masalah persaingan AS-RRT di Indo-Pasifik, Covid-19, Isu Myanmar, Kerjasama ekonomi perubahan iklim, dan Pendidikan. 

A. Sentralitas ASEAN 

(Persaingan kekuatan-kekuatan besar di Asteng dan Indo-Pacific) 

Indonesia telah mengembangkan konsep dan prinsip yang tertuang di dalam Declaration of Conduct di Laut Cina Selatan sejak tahun 1990. Sekarang kita menghadapi kekuatan besar yang ingin mengacaukan kawasan. 

Dalam situasi saat ini, Indonesia bijak dalam mengambil posisinya. Indonesia mesti mempertahankan prinsip sentralitas ASEAN (ASEAN centrality). Harus terus mengikutsertakan ASEAN dalam setiap pembahasan di kawasan Asia Pasifik. ASEAN Indo-Pasifik (AOIP) adalah salah satu bentuk kerja sama dalam meningkatkan rasa saling percaya melalui kultur dialog hingga terbentuknya kepercayaan strategis. 

AOIP menekankan pentingnya kerja sama inklusif ketimbang rivalitas Dalam hal ini, saya berpandangan bahwa ASEAN harus terus dapat mengelola situasi dengan menghormati prinsip-prinsip dasar dan hukum internasional serta menjaga hubungan baik dengan semua pihak.

Duta Besar Dr. Siswo Pramono dalam buku yang terbit Oktober lalu (The Rise of Asia and the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, “A New Outlook: Strengthening cooperation between Canada, Indonesia and ASEAN in the Indo-Pacific”, October 2021) mengulas hal ini. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *