Indonesia Masuk Lima Besar Tujuan Wisata Wisman Perancis
Warta Event – Jakarta. Union Tour Operator Prancis (SETO) menyatakan, Indonesia menjadi negara yang tepat untuk berlibur pada musim panas bagi warganya. Indonesia masuk lima besar destinasi yang diminati wisman Perancis dengan presentase Bahama (99%), Indonesia (79%), Afrika Selatan (69%), Peru (51%) dan Myanmar (49%).
Deputi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Amerika, Timur Tengah Nia Niscaya mengatakan, bagi Indonesia, musim panas tahun ini menjadi berkah tersendiri, mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Untuk bookingan di Musim Panas ini dari bulan Mei, Indonesia mengalami peningkatan paling signifikan, sampai saat ini sudah ada kenaikan + 38% dari tahun lalu, terima kasih atas pengakuan SETO Perancis ini, ini membuktikan bahwa negara kita memang negara yang indah,” kata Pitana.
Lompatan kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia ini mengalahkan pesaing profesional dari sisi persentase, Thailand yang justru mengalami penurunan sebesar 18% dan Vietnam turun 27%. Indonesia kembali mengalahkan Thailand untuk outbound traveler dari Perancis.
“Ini berdasarkan data konfirmasi dari pemesanan paket tour dengan French Tour Operators, dan belum termasuk kenaikan oleh tamu yang booking langsung via internet (backpackers) atau yang berangkat di saat-saat terakhir,” tambah Nia.
Lebih lanjut, Nia mengatakan, Thailand juga jauh lebih murah paket-paketnya daripada ke Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa yang mahal dan luxury di Indonesia itu memang mendapatkan value yang jauh lebih besar.
Sementara itu, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Eka Moncarre, menjelaskan telah terjadi peningkatan sebesar 79% berdasarkan hasil laporan booking statistik untuk periode November 2016 hingga April 2017. Dan untuk bookingan mulai Mei sampai musim panas, sudah ada peningkatan sekitar 38%.
Eka memaparkan, dari hasil penjualan Paket Tour di Summer Holiday 2017 para Tour Operator di Perancis ada beberapa negara yang mengalami penurunan, diantaranya, Srilanka turun 7%, ke Canada turun 11%, ke Seychelles Madagaskar Island turun 11%, India turun 13%, dan juga ke China turun, 19 %. [Ulung/Fatoer]
