Travel

Indonesia Optimis Investasi Pariwisata Meningkat dengan Peningkatan Peringkat TTDI 2024

“Sebab TTDI merupakan suatu indeks yang didapatkan melalui proses kualitatif dan kuantitatif, melibatkan institusi-institusi ternama dunia dan dikalkulasi oleh World Economic Forum. Jadi sulit sekali kita untuk meningkatkan indeksnya tanpa gerak yang betul-betul masif,” kata Sandiaga.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menambahkan, dari pencapaian yang baik ini perlu ada indikator penilaian yang perlu ditingkatkan. Yakni health and hygiene, tourist service and infrastructure, ICT readiness, openness to T&T, dan human resources and labour market and environmental sustainability.

Baca Juga : ASIDEWI Memoles Tiga Desa di Kabupaten Tana Tidung Hingga Masuk 50 Besar ADWI

“Terkait higienitas, pada masa pandemi kita sudah mengeluarkan standardisasi CHSE, yang sebetulnya menjadi daya ungkit untuk pariwisata Indonesia. CHSE ini bisa kita tingkatkan dan disempurnakan untuk bisa mengakomodasi keadaan hari ini. Jadi kalau di pemerintahan selanjutnya bisa diperkuat, saya rasa bisa mengatasi isu higienitas ini,” ujar Angela.

Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arief Yahya memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih Indonesia hingga berhasil mencapai di peringkat 30 besar TTDI 2024.

Lebih lanjut, Arief Yahya mengatakan dalam menjadi global player, diperlukan menggunakan global standar. TTDI ibarat menjadi sertifikat di bidang pariwisata yang telah diakui dunia.

Baca Juga : Berikut Prediksi ASDP Terkait Arus Puncak Libur Idul Adha

“Karena dalam persaingan kita harus tahu posisi kita. Kenali dirinya, kenali dirimu, maka akan memenangkan perang. Dan ranking 22 ini beyond my expectation. Usulan saya, jaga konsistensi dalam meningkatkan dan mempertahankan posisi dan prestasi Indonesia di mata dunia,” kata Arief Yahya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *