Indonesia Pamer AI, Sawit, dan Pesona Kalsel di CAEXPO
Sementara di Hall B2, Provinsi Kalimantan Selatan tampil sebagai City of Charm, memperkenalkan keindahan alam, kuliner khas, serta peluang investasi di sektor perkebunan dan pertambangan.
Kadis Perdagangan Iwan Bagiawan menegaskan bahwa kerja sama Kalsel–Guangxi memiliki banyak kesamaan, terutama pada sektor sumber daya alam dan pertanian.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Ketua SCAI Membawa Pameran Kopi Internasional ke Negara Produsen
Tak kalah penting, CAEXPO–CABIS juga menjadi ajang business matching dan penandatanganan kerja sama. Di antaranya:
- MoU Johnlin Agro Raya–Yonghong Group untuk sawit berkelanjutan.
- Forum Dialogue BPDP membahas hilirisasi sawit, energi hijau, dan sertifikasi ISPO.
- Business Matching UMKM (18–19 September) yang difasilitasi ITPC Shanghai, menargetkan transaksi Rp100 miliar.
Bagi Indonesia, kehadiran ini sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Tahun sebelumnya, Indonesia berhasil menyabet tujuh penghargaan bergengsi termasuk Best National Pavilion, menjadi modal optimis untuk raihan lebih besar di 2025.
“Partisipasi Indonesia di CAEXPO–CABIS 2025 bukan sekadar mempromosikan produk, tapi memperkuat kemitraan strategis dengan Tiongkok dan ASEAN,” ujar Wakil Dubes RI untuk China Parulian Silalahi.
Dengan kontribusi Tiongkok yang mencapai 40,86% impor nonmigas Indonesia pada Januari 2025, CAEXPO–CABIS 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat rantai pasok global, mendorong ekspor UMKM, dan menarik investasi berkelanjutan.
Baca Juga : Beijing Week di Expo 2025 Osaka, China Tampilkan Budaya, Inovasi, dan Peluang Investasi Global
Indonesia hadir bukan hanya sebagai mitra dagang, tetapi juga sebagai pemain kunci dalam membangun ekosistem ekonomi digital dan masa depan hijau kawasan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
