WARTAEVENT.com – Jakarta. Untuk pertama kalinya, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Internasional (International Day of Education/IDE) dengan menggelar seminar bertema “The Power of Youth in Building the Future of Learning”, Jum’at, (24/1/2025), Kota Bekasi, Jawa Barat.
Seminar ini merupakan kolaborasi antara PATA Indonesia Chapter dan LSPR Institute of Communication & Business, yang berfokus pafa peran strategis generasi muda dalam menciptakan masa depan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan relevan.
Baca Juga : Perhatikan Pembangunan Pendidikan MORA Group Perbaiki Ruang Baca di Sekolah
Dalam seminar ini menghadirkan pembicara nasional dan internasional dari berbagai sektor, seperti pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan pemuda dengan tujuan untuk memberikan wawasan pentingnya inovasi pendidikan, keterlibatan pemuda, serta pendekatan lintas sektor dalam membangun ekosistem pendidikan yang tangguh dan relevan dengan era global.
President/CEO PATA Indonesia Chapter, Poernomo Siswoprasetijo, menekankan pentingnya generasi muda sebagai agen perubahan. Menurutnya, generasi muda adalah kunci perubahan.
“Penyelenggaraan IDE 2025 pertama di Indonesia adalah bukti nyata komitmen terhadap pendidikan sebagai landasan pembangunan berkelanjutan. Kami percaya, tidak ada yang boleh tertinggal dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Poernomo.
Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4 yang menekankan pendidikan berkualitas, inklusif, dan merata bagi semua.
Sekretaris Jenderal PATA Indonesia Chapter, Ningsih Chandra, menambahkan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemuda, lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha adalah kunci keberhasilan pendidikan di era global.
“Kita tidak hanya merayakan pendidikan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjadikan pemuda sebagai agen perubahan,” tegas Ningsih Chandra, Jum’at (24/1/2024) di Amani Paladium, Kampus LSPR Bekasi, Jawa Barat.
Kerja sama dengan LSPR Institute of Communication & Business menjadi langkah strategis untuk memastikan acara ini berdampak nyata bagi peserta. Selain diskusi panel, acara ini juga menyertakan kegiatan interaktif yang melibatkan pemuda dari berbagai universitas dan institusi pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Peduli Akan Aspek Pendidikan, Pertamina Tingkatkan Beasiswa Sobat Bumi dari Sumatera hingga Papua
Pesan utama yang disampaikan melalui IDE 2025 meliputi; Pemuda sebagai Penggerak Perubahan: Pemuda memiliki peran vital dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kemudian pendidikan untuk Keberlanjutan: Pendidikan harus membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga bumi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Selanjutnya, bahwa kolaborasi untuk Kemajuan: Masa depan pendidikan membutuhkan kerja sama lintas generasi, sektor, dan budaya untuk menciptakan solusi inovatif.
Tak hanya itu, ada juga tanggung jawab lingkungan dan sosial: Pemuda didorong untuk mengintegrasikan nilai keberlanjutan dan empati dalam pendidikan. Pesan utama lainnya yang tak kalah penting adalah, inovasi dalam pembelajaran: Teknologi menjadi alat penting bagi generasi muda untuk menciptakan cara belajar yang kreatif dan fleksibel.
Pada sisi lain, pesan utama dalam seminar ini pun menekankan akses pendidikan sebagai Hak Asasi: Setiap individu memiliki hak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkecuali.
Baca Juga : LSCAA Adakan Training Pendidikan Vokasi dan Pameran Karya Siswa Berkebutuhan Khusus
Hari Pendidikan Internasional 2025 memberikan panggung bagi pemuda Indonesia untuk menunjukkan kreativitas, ide, dan semangat dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus mendukung transformasi pendidikan demi menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)
- Editor : Fatkhurrohim