M I C E

Indonesia – Tanzania Gelar Industrialization Forum

wartaevent.com – Tanzania. Dalam rangka memperkuat kerja sama Indonesia-Tanzania terkait upaya industrialisasi, KBRI Dar es Salaam telah menyelenggarakan Indonesia-Tanzania Industrialization Forum (ITIF) Pertama di Grand Hyatt, Dar es Salaam.

Forum ini merupakan kali pertama diselenggarakan sejak dimulainya hubungan diplomatik Indonesia dan Tanzania, dan bertujuan untuk mempromosikan serta mendiskusikan upaya penguatan kerja sama pengembangan industrialisasi antara Indonesia – Tanzania.

Terutamanya kerja sama khusus melalui peningkatan kehadiran perusahaan-perusahaan Indonesia yang telah memiliki kapasitas industri yang kuat untuk mendukung pembangunan membangun industri di Tanzania.

Ratlan Pardede, Dubes RI Dar es Salaam mengatakan, Ide untuk menyelenggarakan forum ini berasal dari kunjungan-kunjungan yang ia lakukan ke sembilan provinsi yang ada  di Tanzania selama periode 2017-2018.

Dubes Ratlan meyakini bahwa Tanzania memiliki potensi besar untuk menjadi economic power housedi kawasan sebagaimana juga Indonesia di Asia Tenggara. Tentunya menjadi sangat wajar apabila Indonesia berupaya memanfaatkan peluang di Tanzania yang sangat besar tersebut.

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedua negara di mana kami berhasil mengumpulkan banyak perusahaan untuk mendiskusikan upaya kolaborasi untuk mengembangkan industry di Indonesia dan Tanzania,” tambahnya.

Tahun ini terdapat dua perusahaan dari Indonesia yang akan membuka pabrik di Dar es Salaam dan Pemba. Tahun ini juga menandakan sebuah permulaan baru signifikansi Indonesia di Tanzania dengan persetujuan Exim Bank Indonesia untuk mendanai pembangunan Liquid Gas Terminal di Zanzibar.

Program tersebut dihadiri oleh Hon. Angellah Mbelwa Kairuku, Menteri Negara Urusan Investasi Tanzania selaku Tamu Kehormatan. Hadir juga pada Forum tersebut, Hon. Phillip Mangula, Wakil Ketua Partai Chama Cha Mapinduzi (Partai berkuasa di Tanzania), serta Zacchy Mbenna, Direktur Tanzania Private Sector Foundation (TPSF).

Pertemuan tersebut juga serta dihadiri oleh sekitar 22 delegasi dari Indonesia yang terdiri dari 10 perusahaan (antara lain PT. Timah, Kalbe Farma, EMP Buzi, Ocean Fresh dan, APP Sinar Mas, dll), Sinar Antjol Indofood, serta lebih dari 50 pengusaha Tanzania. [*]