Industri Gim dan E-Sports Berpeluang jadi Sumber Penghasilan Gamer
Sementara itu Forum Ekonomi Dunia (WEF) mencatat, pasar video game dunia diperkirakan mencapai USD159 miliar pada 2020 atau sekitar empat kali lipat pendapatan box office (USD43 miliar pada 2019) dan tiga kali lipat pendapatan industri musik (USD57 miliar pada 2019). Pangsa pasar terbesar berasal dari Asia-Pasifik.
Baca Juga : Berikut Ini Hasil Studi Mengapa Millennial dan Gen Z Butuh Kehadiran 5G
Luat Sihombing, Koordinator Business Matchmaking Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, mendorong masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z, berpartisipasi aktif dalam pertumbuhan industri gim. Dua generasi ini merupakan kalangan yang dominan memainkan gim.
Industri Gim Indonesia Berkembang
Saat ini, populasi generasi Z di Indonesia sebanyak 67 juta jiwa, ditambah generasi milenial berjumlah 62 juta jiwa. Luat percaya industri gim di Indonesia akan semakin berkembang dengan bertambahnya generasi digital.
“Yang menjadi tantangan, kalau ingin menjadi pelaku industri (gim), kita harus tahu gim itu tidak hanya untuk entertain,” kata Luat dalam sesi webinar digital skills hari ini (13/03/2021).
Baca Juga : Game Terbaik Indonesia “Arena Master 2” Akan Dirilis Untuk Pasar Asia
Pangsa pasar industri gim terus menunjukkan peningkatkan sepanjang 2017-2019. Skala usahanya juga meningkat. Meski demikian tak dapat dipungkiri, upaya optimalisasi industri ini masih sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan ekonomi dalam negeri.