Event

Industri MICE Indonesia Siap Tembus Pasar Global: Kolaborasi Bisnis dan Pemerintah Jadi Kunci Sukses

“Satu event MICE bisa mendatangkan hingga 2.000 peserta internasional, yang langsung berdampak pada sektor ekonomi seperti akomodasi, transportasi, dan restoran,” jelas Firnandi.

Pemerintah juga tengah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keberlanjutan sektor MICE. “Kami sedang memetakan venue-venue yang sudah memenuhi standar keberlanjutan dan akan mengupgrade yang belum sesuai dengan standar internasional,” tambahnya.

Baca Juga : SEABEF dan WITF 2024, Bahas Pengembangan MICE dan Pariwisata Berkelanjutan

Firnandi juga menjelaskan bahwa pemerintah tengah mempercepat pengembangan MICE yang berkelanjutan dengan target kesiapan pada 2030, meskipun roadmap sektor ini direncanakan hingga 2050. Hal ini sejalan dengan tren global yang mengarah pada keberlanjutan dalam setiap aspek industri.

Guna mendukung pengembangan sektor MICE, pemerintah melalui Kemenparekraf juga memperkenalkan platform MICE.id. Platform ini bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan agregator yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan dalam industri MICE.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Kemenparekraf, Firnandi Gufron.

“MICE.id menyediakan data terkini tentang venue, jumlah kamar hotel, serta fasilitas lainnya untuk memudahkan para pelaku industri mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” jelas Firnandi.

Melalui MICE.id, diharapkan seluruh sektor yang terlibat dapat mengakses informasi secara lebih efisien, sehingga mendukung keputusan bisnis yang lebih tepat dan mempercepat pengembangan sektor ini.

Baca Juga : Digelar Dua Hari, WITF 2024 Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan di Industri Pariwisata Global

Dikesempatan yang sama, Mark Cochrane, Regional Director Asia/Pacific dari UFI (Global Association of the Exhibition Industry), memberikan pandangannya tentang perkembangan industri pameran di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *