Ingatkan Cyberbullying Itu Tidak Baik
WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari Sabtu (26/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., Fajar Anas, S.Kom, M.Kom, Amelia Fitriyanti, S.Psi, Tio Prasetyo Utomo dan Kunjung Wahyudi (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Era Digital.?” Dan diikuti oleh 270 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Fajar Anas, S.Kom, M.Kom adalah Pak, bagaimana caranya kita membela teman yang terkena cyber bullying? Karena biasanya perundungan itu sangat sulit untuk dihentikan, bagaimana caranya kita melapor.?
Dan pada saat itu Fajar Anas, S.Kom, M.Kom langsung memberikan jawaban Kita harus berani, siapa yang membully (kalau kita sudah tau identitasnya siapa). Ingatkan kalau cyberbullying itu tidak baik.
Kalau sudah diingatkan tidak dimasukkan ke otak. Misal di sekolah laporkan saja ke guru BK. Kalau diluar sekolah, bisa langsung laporkan ke komisi perlindungana anak Indoensia. Jika ingin membela, janan balik membuli. Karena itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]