Ingin Didik Anak Terpengaruh Budaya Asing, Ikuti Cara Ini
Dan pada saat itu Dendys Darmawan langsung memberikan jawaban, apa yang kita tonton mau tidak mau pasti akan ada sesuatu yang mempengaruhi kita. Oleh karena itu yang perlu kita perhatikan yang pertama yaitu intropeksi diri, apakah yang kita tonton akan memengaruhi kita untuk menjadi seperti apa yang kita tonton itu atau tidak.
Jika kita berteman dengan baik kita akan tertular dengan yang baik, begitupun sebaliknya. Apa yang dinasihatkan orang tua dan guru dengarkan karena pasti memiliki niat yang baik untuk kita. Intinya jika itu positif, fine fine saja.
Bukan hanya kepada warga Indonesia saja, tapi dengan warga lain. Kita batasi dan perhatikan apa yang kita tonton akan membawa dampak baik atau bahkan buruk. Kedua, Jika kita terpengaruh maka terpengaruh lah kepada yang baik-baik saja. Tetap jadi pribadi kita apa adanya.
“Mari kita terapkan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai pancasila, dan nilai-nilai agama serta kita anut kebenarannya, mari mulai dari diri kita sendiri,” ajaknya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
