Categories: News

Ingin Tahu Pinjol Resmi VS Abal

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Selasa (22/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber M. Yasin, S.Kom., M.Kom, Firdaus Rahman, A.Md.A, Ariyo Zidni (Kak Aio), Mira N Sahid, S.Pd dan Ir. H. Hendy Siswanto (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Dampak Positif Bermedia Sosial”. Dan diikuti oleh 2.093 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber M.Yasin S..kom M.Kom adalah Bagaimana caranya agar supaya, para guru terhindar dari jerat aplikasi PinJaman Online ilegal? (sebagaimana terjadi di Malang&Semarang, dimana guru terjerat PinJol ilegal yang tidak terdaftar di OJK). 

Dan pada saat itu M.Yasin S..kom M.Kom langsung memberikan jawaban selalu berhati-hati terhadap pinjaman online. Diantara penyelenggara fintech tersebut harus yang valid dan resmi. 

Tipsnya, hindari iklan pinjaman online yang mencolok (whatsapp, Facebook) skema untuk bunga yang kecil, luangkan waktu untuk melihat untuk cek pinjol tersebut di website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pahami rekam jejak digital dari Pinjaman Online untuk Fintech tersebut (rating yang bagus).

Selanjutnya, hindari pinjaman dengan fee yang besar, teliti membaca syarat dan ketentuan berlaku sebelum melakukan tandatangan, Download aplikasi resmi melalui App Store, Play Store (lihat ratingnya), Penyalahgunaan data pribadi (Jangan berikan akses ke data pribadi kita, bisa terkait kontrak, m-banking).

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Swiss-Belresort Dago Hadirkan Liburan Akhir Tahun Spektakuler

WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More

4 hours ago

Rooftop 90’s Party: Malam Tahun Baru Penuh Nostalgia Bersinar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More

6 hours ago

Aksi Cepat Starbucks Bali Setelah Banjir Terjang Tiga Kabupaten

WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group Raih Sertifikasi GSTC, Tonggak Baru Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More

1 day ago

Kembali Terpilih Menjadi Ketum STFC, Andrianto Soedjarwo Ingin Perkuat Kolaborasi dan  Ekosistem Bisnis

WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More

2 days ago

Seaside Festive Symphony: Orkestra, Jazz, Warisan Budaya Bertemu di Malam Tahun Baru

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More

3 days ago