
WARTAEVENT.com – Makassar. Luat Sihombing, Ketua Business Matchmaking mengungkapkan, kota Makassar, menjadi tujuan program Promotional Roadshow HUBID Accelerator 2022.
Pasalnya, kota Angin Mamiri ini telah menjadi Hub di Indonesia Timur. Hampir seluruh lini, kematangan industri, sumber daya alam, pendidikan dan entrepreneur di kota Makassar pun cukup tinggi.
Baca Juga : Industri Start-up Digital Bertumbuh, Jebolan HUB.ID kolaborasi dan Raih Pendanaan
Unggulan dari program ini adalah startup yang berpartisipasi pada program HUB.ID Accelerator dipastikan mendapat pelatihan pitching mumpuni dari Pitch Trainer kenamaan, Peter Browne dari Intangible Communication.
“Akan ada special mentoring dari Peter Browne untuk memperkuat pitch deck para startup yang terpilih dari hasil kurasi agar pada kegiatan Business Matchmaking dapat suskes melakukan Investment Pitch kepada para VC/Investor,” ujar Luat dalam siaran pers yang diterima redaksi hari Jumat (5/7/2022).
Baca Juga : HiPajak Ungkap Keberhasilan Melalui Program HUB.ID
Roadshow HUB.ID 2022 di Makassar masih berfokus untuk menjaring startup yang sesuai dengan 5 (lima) sektor vertikal yakni Financial services, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, B2B & Enterprise Solution, dan Agriculture & Aquaculture.
Total ada 25 startup terbaik yang mengikuti seluruh rangkaian program HUB.ID Accelerator dari Business Mentoring, Business Matchmaking, Networking Session, Pitch Training, Demo Day, dan Global Immersion, dimana 5 startup terbaik akan difasilitasi menghadiri Techcrunch Disrupt 2022 di San Fransisco, Amerika.
HUB.ID sendiri merupakan platform dari Kominfo yang berfokus kepada pengembangan startup dari Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis berkesinambungan dengan memanfaatkan jaringan yang dipunyai Kominfo baik itu sektor korporasi atau pemerintah dengan tujuan pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan dan kerja sama bisnis.
Selain itu, Luat Sihombing, mengatakan, target HUB.ID 2022 adalah memiliki status badan hukum di Indonesia dengan status kepemilikan oleh orang/perusahaan Indonesia asli minimal sebanyak 50%, setidaknya 1 pendiri (founder).
Baca Juga : Kementerian Kominfo Fasilitas 43 Startup Digital “Merayu” Investor di Demo Day HUB.ID
Dan, menduduki posisi pimpinan (C-Level) yang berstatus Warga Negara Indonesia, sudah mencapai tahapan post revenue, memiliki kebutuhan kerja sama B2B, memiliki strategi untuk ekspansi pasar dan bisnis baik di dalam atau luar negeri dan telah menjalankan bisnis lebih dari 2 (dua) tahun serta dan terbuka untum bersinergi, bekolaborasi, bekerjasama, dan mendapatkam investasi.
“Target program HUB.ID 2022 mendapatkan startup digital yang telah melakukan validasi bisnis dan proses product market fit dengan tujuan cukup siap untuk dipertemukan dengan mitra bisnis,” ujar Luat.
Baca Juga : Program HUB.ID dari Kemkominfo Berikan Ruang Khusus bagi Pelaku Startup
Sementara itu, Achmad Sugiarto, CSO & CTO Kalla Group, mendukung Program HUB.ID yang digagas Kementerian Kominfo terian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dalam acara Promotional Roadshow HUB.ID di Makassar, narasumber yang hadir dari komunitas startups. uk menguatkan kapabilitas sebuah startup digital dan ini terlihat dari aktivitas dan fokus program HUB.ID Accelerator.
Pada sesi di Makassar, hadir pula Ardy Satria selaku CTO My Robin. Ia bercerita tentang bagaimana HUB.ID membantunya mengembangkan jaringan dan program ini sangat bermanfaat.
MyRobin merupakan perusahaan jasa outsourcing penyalur tenaga kerja on-demand dalam waktu 24 jam. MyRobin pun menyediakan lowongan dari beragam bidang kerja yang dapat diakses lewat situs mereka di myrobin.id.
“HUB.ID sangat membantu kami, terutama dalam hal networking. Kami connect dengan beberapa potensi partner seperti linkaja, dan lainnya,” erang Akatanya.
Baca Juga : Hong Kong Palace Museum Resmi Dibuka, Victoria Harbour Diterangi oleh “A Symphony of Lights”
Ardy menambahkan, ajang seperti HUB.ID sangat membantu pelaku startup bertemu dengan investor agar mudah untuk berkolaborasi. MyRobin sendiri sudah berdiri sejak 2021 dan telah membantu 15 ribu mitra.
“Networking adalah hal utama yang membuat startup baru bisa berkembang, dan itu yang difasilitasi HUB.ID. Dengan mengikuti HUB.ID, kami berkesempatan untuk membangun jejaring, baik itu klien ataupun investor. Kolaborasi bisnis pun menjadi hal paling mungkin terjadi di HUB.ID,” kata Ardy.
Baca Juga : CJ Logistics Perkenalkan Palet Plastik Daur Ulang Guna Memperluas ESG secara Global
Pendaftatan HUB.ID Accelerator akan ditutup pada (10/07/2022) setelah melakukan penjaringan startup digital melalui Promotional Roadshow di kota Makassar. Sebelumnya, Promotional Roadshow HUB.ID telah terselenggara di Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar dan Yogyakarta. [*]
- Editor : Fatkhurrohim