Ini Alasan “Restaurant Takeover” Kembali Diperpanjang
“Bahan masakan semua dari Indonesia, tetapi dikemas secara modern dan standar hotel berbintang. Maka dari itu, kami mengundang mereka dan ternyata mereka juga menyambut baik,” terangnya.
Adapun menu yang dihadirkan dalam kolaborasi ‘Restaurant Takeover’ ini berupa hidangan dengan cita rasa Indonesia asli dengan beberapa twist di bahan ataupun bumbunya.
Baca Juga : Victus Restaurant: Menikmati Jamuan Kuliner yang 100 Persen dari Olahan Kambing
Seperti Tuna Belly Kuah Asam, Kerapu Woku Belanga, Rendang Bola Daging, Bebek Suwar Suwir with Kedondong Sauce, hingga makanan pencuci mulut seperti Manuk Nom, Arseng, Sagu Aren, Podeng Angin dan masih banyak lagi.
Kolaborasi antara dua restoran ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, hingga 28 Februari 2022, namun tidak dengan konsep buffet. Kreasi kolaborasi ini dapat dinikmati dalam bentuk ala carte dan rijsttafel.
Rijsttafel sendiri adalah konsep makan tengah ala kolonial Belanda, yang telah dijalankan dan semakin dipopulerkan di Djaman Doeloe Resto & Bar sejak tahun lalu.
Baca Juga : Apéritif Restaurant, Restoran Fine Dining Bergaya Kolonial Tawarkan Pengalaman Tradisi Eropa Kuno
“Kolaborasi dengan Padamu Negeri kali ini sangat disayangkan untuk terjadi di satu weekend, karena sambutan antusiasmenya baik, kami lanjutkan kolaborasinya hingga sebulan ke depan,” pungkasnya.
Ini pengalaman yang wajib dicoba, karena Padamu Negeri Restaurant sendiri belum memiliki cabang restoran di Surabaya. Dan kapan lagi, bisa mencoba menunya yang dipadukan dengan menu Djaman Doeloe Resto & Bar. [*]
- Editor : Fatkhurrohim