WARTAEVENT.com – Sidoarjo Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Jum’at (01/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Robert Filipus Ambat, Agung Baskoro Adi .S.Pd.,M.M., Ulil Albab, Elly Nurul dan Alrido Pradanar,SH.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berpancasila di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 76 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Robert Filipus Ambat adalah, bagaimana menjadi seorang konten kreator yang dapt menginfluence banyak orang dan memberikan dampak positif di media sosial.?
Dan pada saat itu Robert langsung memberikan jawaban, seorang content creator dengan seorang influencer itu berbeda, influencer bisa jadi seorang content creator namun seorang konten creator belum tentu adalah seorang influencer.
Karena bisa jadi seorang content creator banyak bekerja di belakang layar karna membuat konten-konten. Jika ingin menjadi content creator harus memiliki wawasan yang luas, banyak-banyak literasi tentang hal yang diminati.
Jika influencer lebih spesifik ke satu hal seperti influencer di bidang music, fashion, bisnis, kalau influencer biasanya memang lebih focus ke dalam satu hal.
Banyak sekali peluang terbuka di era digital, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, gali potensi apa yang kita punya, jangan menggunakan media sosial hanya sekedar kesenangan saja, jika bisa menjadi manfaat hal itu akan menjadi lebih baik.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]