Categories: Ekonomi

Ini Bedanya Pinjaman Online Asli dan Bodong

WARTAEVENT.com –  Timor Tengah Utara. Aplikasi pinjaman online (fintech) dianggap memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, dinilai mampu membantu keuangan masyarakat. Namun di sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang terjerat utang karena meminjam lewat aplikasi fintech.

Terlepas dari dua hal itu, masyarakat sejatinya perlu mengetahui perbedaan antara fintech yang legal dan ilegal. Hal tersebut berguna untuk meminimalisasi dampak negatif dari meminjam uang lewat fintech.

Ruhut Marhata Simanjuntak, Legal Counsel Advance AI memberi tips untuk mengetahui perbedaan fintech legal dan ilegal. Tips-tips tersebut disampaikannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (9/6/2021).

“Yang legal itu perusahaannya terdaftar atau berizin di OJK (Otoritas Jasa Keuangaan). Yang ilegal mereka tidak punya pendaftaran dan perizinannya. Kalau tidak ada di daftar, sudah pasti ilegal,” kata Ruhut dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/6/2021).

“Yang kedua, karena terdaftar pasti diawasi oleh OJK. Kalau terdaftar, bunga dan denda itu transparan. Jadi dikasih tahu bunga dan dendanya berapa. Yang ilegal bisa tersembunyi dan besarannya tidak dapat terukur,” ujarnya menambahkan.

Selain dua hal tersebut, fintech yang legal juga wajib mematuhi peraturan soal penggunaan data dan informasi pengguna. Di samping itu, perusahaan fintech legal juga memiliki sistem perlindungan konsumen.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Mini Konser Gugun Blues Shelter Bius Pengunjung Cigar Lounge

WARTAEVENT.com – Jakarta. Suasana cozy langsung terasa ketika memasuki Solo Cigar Lounge dulunya di kenal dengan Solo Brasserie & Lounge… Read More

12 hours ago

Novotel Jakarta Cikini Rayakan HUT Ke-5 dengan Kegiatan CSR Pencegahan Stunting

WARTAEVENT.com – Jakarta. Novotel Jakarta Cikini dengan bangga merayakan ulang tahun kelimanya melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung… Read More

1 day ago

Grand Dafam Braga Bandung Raih Sertifikasi Hotel Bintang 4 dengan Manajemen Risiko Menengah Tinggi

WARTAEVENT.com – Bandung. Grand Dafam Braga Bandung berhasil memperoleh sertifikasi sebagai Hotel Bintang 4 dengan basis manajemen risiko menengah tinggi.… Read More

1 day ago

Kinerja Moncer, ASDP Catat Pertumbuhan Aset hingga 45,47% Periode 2019-2023

WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja aset dan pendapatan selama lima tahun… Read More

2 days ago

BSCC Kampanye Beyond Meeting: Keseimbangan Kesehatan dan Produktivitas dalam Setiap Event

WARTAEVENT.com – Bali. Bali Sunset Road Convention Center (BSCC), pusat konvensi gaya hidup pertama di Indonesia, dengan bangga meluncurkan kampanye… Read More

2 days ago

Jakarta Film Week 2024: Sajikan Program Inovatif dan Kolaboratif Merayakan Sinema Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jakarta Film Week 2024 akan kembali hadir dalam gelaran keempatnya pada 23-27 Oktober 2024. Festival ini didukung… Read More

2 days ago