Ini Cara Kemenparekraf Berupaya Selamatkan Pelaku Industrinya
Menparekraf Sandiaga menekankan bahwa ia betul-betul ingin menyelamatkan para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena ini merupakan peranan utamanya di Kemenparekraf.
Menparekraf Sandiaga, mencontohkan, saat ini sekitar 1.000 pekerja di Saung Angklung Mang Udjo yang harus menjadi perhatian untuk diselamatkan. “Kemenparekraf bersama dengan Saung Angklung Mang Udjo membuat suatu jingle untuk menggeliatkan kembali para pekerjanya, small things tapi berarti,” terang Sandiaga di Balairung Kemenparekraf hari ini Selasa (02/02/2021).
Saung Angklung Mang Udjo Miliki Sertifikat CHSE
Sementara itu Taufik Hidayat, Direktur Utama PT. Saung Angklung Mang Udjo mengatakan dengan adanya pandemi pihaknya melakukan berbagai macam inovasi dan Saung Angklung Mang Udjo menjadi pelaku usaha pertama di Jawa Barat yang memiliki sertifikasi CHSE.
Baca Juga : Menikmati Pengalaman Merayakan Imlek dan Valentine di InterContinental Jakarta Pondok Indah
Konsep dari Saung Angklung Mang Udjo saat ini adalah keep the old the one create the new one, dalam arti pihaknya masih mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam alat musik angklung, tetapi juga harus create the new one di masa pandemi ini.
“Seni budaya tradisional Sunda itu hampir tidak ada jarak antara pemain dan penonton dan kita juga banyak berinteraksi, dengan adanya pandemi kita mencoba untuk menyesuaikan dengan standar protokol kesehatan,” ujar Taufik. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim