Ini Dia Artis Tanah Air yang Berpenghasilan Tinggi Sebagai Youtuber
WARTAEVENT.com – Malang. YouTube sekarang menjadi sebuah platform baru untuk mencari hiburan oleh masyarakat. Bahkan, beberapa tahun belakangan ini popularitas YouTube sendiri semakin meningkat dan sejajar dengan televisi.
Menurut Zulham Mubarak, Ketua Umum Milenial Utas, dengan popularitas yang makin meningkat itu, banyak YouTuber yang bermunculan di tanah air. Para artis pun tak mau kalah, mereka pun mengikuti untuk membuka channel YouTube.
“Dengan popularitas yang sudah dimiliki oleh para artis di dunia hiburan, tentunya tak sulit untuk menggaet penonton ke channel YouTube miliknya,” ujar Zulham, Komisaris Sangkar Garuda Sakti, saat menjadi pembicara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/8/2021) pagi.
Ia mengatakan, dulu, para Youtuber bukan berasal dari kalangan artis melainkan orang biasa yang memberikan sebuah konten kreatif dan menghibur. Namun kini, banyak para artis yang juga mencoba peruntungannya lewat platform itu.
“Bahkan, banyak juga artis YouTube yang mendapat penghasilan hingga milyaran rupiah dalam setiap konten video mereka,” ujarnya.
Berikut ini artis yang memiliki penghasilan tertinggi sebagai youtuber artis di Tanah Air:
- Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier yang dikenal sebagai mentalis dan presenter kondang itu juga disebut sebagai The Father of YouTube Indonesia. Dengan konten-konten podcast-nya yang menarik, banyak yang tertarik untuk menonton videonya. Sekarang, ia telah mencapai 13 juta subscribers dan memiliki penghasilan perbulan sebesar 34.600 dollar AS – 553.500 dollar AS setara Rp 484,40 juta – Rp 7,75 miliar.
- Baim Wong.
Kak Baim Wong dan Kak Paola Verhoeven juga mencoba peruntungannya lewat YouTube. Dalam waktunya yang singkat, ia telah mencapai 17 juta subscribers. Yang menjadi daya tarik kontennya itu adalah, pemberian giveaway yang diadakan setiap hari pada setiap video yang dikeluarkan. Tidak hanya itu, ia juga memiliki konten berbagi dan juga video keseharian keluarganya. Pendapatannya perbulan bisa mencapai 59.300 dollar AS – 949.100 dollar AS setara Rp 830,20 juta – Rp 13,29 miliar.
- Raffi Ahmad
Siapa tak kenal artis yang satu ini? Memiliki kanal YouTube bernama Rans Entertainment ini telah mencapai 19 juta subscribers. Dalam setiap video yang dikeluarkan dari kanal mereka selalu menjadi trending di YouTube. Untuk penghasilannya dalam sebulan bisa mencapai 48.500 dollar AS – 776.200 dollar AS setara Rp 679 juta – Rp 10,87 miliar.
- Ria Ricis
Adik dari pendakwah, Oki Setiana Dewi itu juga telah menjadi YouTuber sejak lama. Ria Ricis yang dikenal dengan memiliki banyak squishy-nya itu, hingga kini subscribers-nya telah mencapai 23 juta. Tidak heran ia memiliki banyak penghasilan dari hasil jerih payahnya di YouTube. Perbulannya, ia menghasilkan sebesar 24.800 dollar AS-396.500 dollar AS setara Rp 347,20 juta – Rp 5,55 miliar.
- Andre Taulany
Salah satu komedian Indonesia yang selalu akrab dengan Om Sule itu juga mencoba untuk meraup penghasilan lewat YouTube. Benar saja, di setiap konten YouTube-nya itu, selalu mencapai views yang banyak. Tidak heran, kini subscribers-nya mencapai 4 juta. Penghasilan Andre telah mendapatkan sebesar 30.600 dollar AS-489.500 dollar AS setara Rp 428,40 juta – Rp 6,85 miliar.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/8/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara, Adinda Adia Putri (Medical Doctor & Key Opinion Leader), Danis Kirana (Co-Founder Dako Brand & Communication), Fathul Qorib (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi), dan Ahmad Amir Haqiqi (Founder Wathan Adventure Product & Relawan TIK).
Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)