WARTAEVENT, Kab, Situbondo – Era digital telah mengubah dan mengomputerisasi segalanya. Konsep, strategi, dan proses pemasaran tradisional telah bergeser menjadi pemasaran elektronik. Pemasaran melalui internet atau pemasaran elektronik melibatkan alat yang lebih canggih dan moderen.
“E-marketing atau pemasaran elektronik terdiri dari semua proses perencanaan, penetapan harga, promosi, pelaksanaan, dan distribusi produk dan layanan melalui internet dan World Wide Web. Tujuan penggunaan sistem komputerisasi adalah untuk memudahkan pelanggan dan memenuhi permintaan mereka,” ujar Mujiburrahman, Komunitas Kicau Mania the Black Team Situbondo, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021).
Lanjutnya, e-marketing melayani banyak fungsi penting baik untuk pelanggan dan juga bisnis. Pelanggan akan mendapatkan harga yang kompetitif dan bisnis dapat memangkas biaya operasional mereka.
Ia menambahkan, banyak bisnis dan perusahaan yang menyediakan layanan e-marketing dan retail online-shopping saat ini. Pelanggan dapat menemukan detail kontak tentang bisnis dan informasi produk baik dari komputer atau ponsel cerdas mereka kapan pun mereka mau.
Ini beberapa keuntungan utama menggunakan e-marketing untuk produk, layanan, dan merek, seperti:
Hal yang baik tentang menggunakan e-marketing adalah tidak melibatkan terlalu banyak risiko. Media online dan sosial kampanye pemasaran jauh lebih murah dibandingkan dengan TV, billboard, dan iklan surat kabar. Inisiasi e-marketing dan biaya operasional toko ritel online sangat rendah dibandingkan dengan pendirian toko fisik. Ketika Anda menambahkan semua faktor ini, itu membuat pemasaran elektronik kurang berisiko dibandingkan pemasaran tradisional.
E-marketing juga menyediakan opsi untuk mengotomatiskan berbagai proses bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat mengirim pesanan pelanggan langsung ke pemasok pihak ketiga dan meminta mereka untuk mengirim pesanan langsung ke pelanggan. Di sini otomatisasi memungkinkan menghemat biaya inventaris, biaya logistik, biaya manajemen inventaris, biaya sewa, dan pengiriman produk.
Kecepatan dan respon yang cepat adalah kunci sukses dan meluasnya penggunaan e-marketing. Ini memungkinkan untuk membalas audiens secara instan terlepas dari jaraknya. Itu karena respon yang cepat; dunia telah menjadi desa global. Kecepatan dan interaksi yang cepat menjadi alasan utama dibalik pertumbuhan dan perkembangan teknologi e-marketing dalam beberapa dekade terakhir.
Pemasaran yang dipersonalisasi adalah pendekatan terbaru dan modern dalam dunia e-marketing atau pemasaran elektronik. Anda memperlakukan pelanggan seperti mengenal mereka berdasarkan data belanja yang telah dikumpulkan dari mereka.
Dengan kombinasi pendekatan e-marketing dengan pemasaran media sosial, Anda dapat meningkatkan interaksi dengan target pelanggan. Anda berinteraksi dengan audiens dengan menggunakan pendekatan pemasaran yang dipersonalisasi. Semakin aktif dalam interaksi dengan audiens, semakin meningkatkan peluang untuk kesuksesan bisnis. Itu sifat manusiawi kita; kita cenderung mengunjungi tempat-tempat yang kita kenal.
Hal terpenting dari sudut pandang bisnis adalah bahwa pemasaran elektronik meningkatkan eksposur produk / layanan. Itu adalah perhatian utama setiap pemilik bisnis baru bahwa mereka ingin produk mereka ada di pasar di mana orang bisa melihatnya. Lebih banyak eksposur ke produk berarti itu akan meningkatkan peluang penjualan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021) juga menghadirkan pembicara, Maria Anishya (Dosen Komunikasi STT Malang & Presenter TV), Williem Wijaya (Owner Jasa Online “Print Murah Jember”), Edward Maraden (Field on Border Team Leader at Zenius Education), dan Meitha Kurniasari sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment