
WARTAEVENT.com – Jakarta. Salah satu bisnis legendaris yang terbukti sukses beradaptasi di era digital dan memperkuat bisnis mereka melalui teknologi dan bahkan berkembang di tengah pandemi adalah Lily Patisserie.
Bisnis cake dan pudding yang pertama dimulai pada tahun 1960 oleh Alm. Lily Pribadi sebagai bisnis rumahan ini menawarkan berbagai macam cake dan pudding dalam beragam ukuran.
Baca Juga : Kini Menikmati Varian Minuman Fore Coffee Lebih Hemat dengan ShopeePay
Produk yang paling dikenal adalah varian negro cake, yang merupakan kue ulang tahun sejenis black forest dan diproduksi dari resep turun-temurun keluarga. Varian ini berhasil memikat hati para pelanggan sejak pertama kali dijual dan telah menciptakan langganan yang setia hingga lintas generasi.
Rossano Adrian Pribadi, pemilik sekaligus penerus Lily Patisserie menceritakan, bahwa tidak sedikit dari pelanggannya yang sudah menjadi generasi kedua atau ketiga yang menjadi langganan Lily Patisserie dan selalu membeli produknya untuk merayakan berbagai acara.
Baca Juga : Permudah Pembayaran Kopi Soe Gandeng ShopeePay Agar Pelanggan Tetap Dapat Menikmati Kopi Kekinian
“Saya sudah mulai membantu ibu berjualan dan membuat cake sejak lulus SMA pada tahun 1986 dan sudah mengenal baik banyak pelanggan kami bahkan hingga anak atau cucu mereka sekarang,” jelasnya.
Pada awalnya kami hanya memiliki dua atau tiga varian kue, dan kami berusaha menjaga agar varian yang ditawarkan betul-betul unik dan timeless. “Saat ini kami memiliki sekitar tujuh varian cake dan empat macam pudding yang menjadi favorit pelanggan,” tambahnya.
Untuk memastikan bisnis terus berjalan di saat penjualan offline berkurang drastis, Lily Patisserie mengambil langkah untuk mengedepankan teknologi dan mulai menerima pesanan pelanggan melalui WhatsApp.
Baca Juga : Subway Langsung Buka 3 Restoran di Bandung, Kalian Dapat Swafoto di Giant Angklung Sandwich
Pelanggan yang merayakan ulang tahun atau momen spesial lainnya dengan cake buatan Lily Patisserie pun akhirnya bisa kembali menikmatinya karena bisa memesan secara virtual.
Untuk memberikan kepuasan dan nilai lebih, Lily Patisserie pun selalu menginformasikan mereka mengenai keuntungan melakukan transfer melalui ShopeePay.
Baca Juga : 4 Kreasi Cemilan Cokelat dan Selai Kacang, Ini Cara Membuatnya
“Berkat fitur Transfer ShopeePay yang menawarkan bebas biaya admin dan batas kuota harian, setiap pelanggan kami pun semakin antusias untuk bertransaksi dan saya yakin hal ini berkontribusi dalam mengokohkan loyalitas mereka dengan bisnis kami,” jelas Rossano.
Berikut ini adalah beberapa strategi yang Rossano percaya dapat mengantarkan suatu bisnis untuk bisa sukses dan bertahan hingga lintas generasi:
Pastikan Bisnis Sesuai Hobi atau Hanya Ketertarikan Saja
Dalam berbisnis, tren yang kerap datang dan pergi di tengah masyarakat dapat tampak menggiurkan sebagai peluang bisnis. Namun, perlu diingat bahwa tren pasti akan berlalu dan jika bisnis kita tidak dilandasi suatu ketertarikan yang tulus atau hobi yang diminati, menjalankan bisnis tersebut di situasi yang sulit akan terasa berat.
Baca Juga : Menikmati ‘Culinary Journey’ Bareng Executive Chef Alex Kral di Hotel Borobudur Jakarta
Sebaliknya, jika bidang yang digeluti adalah sesuatu yang kita minati dengan tulus, apa pun tantangan yang dihadapi dalam membangun suatu bisnis akan terasa lebih menyenangkan.
Pastikan Produk Konsisten dan Jangan Tergesa-gesa
Ketika suatu tren hadir dan mengubah preferensi masyarakat, jangan langsung mengubah produ, karena cepat atau lambat suatu tren pasti akan berlalu. Utamakan konsistensi kualitas yang ditawarkan pada pelanggan, dan pelanggan pun pasti akan selalu kembali.
Baca Juga : Ini Baru Kolaborasi Selegit Cupcake antara LSPR dan Oh Sella Cakery yang Penuh Cinta
Ketika sudah memiliki produk andalan, jangan tergesa-gesa untuk mengembangkan bisnis dengan tujuan memiliki banyak gerai. Gerai yang berjumlah sedikit dengan keuntungan yang tinggi lebih baik dari memiliki banyak gerai namun minim keuntungan.
Teguhkan Niat dan Kuatkan Mental
Memulai suatu bisnis adalah hal yang cukup sulit karena membutuhkan keberanian, perencanaan, permodalan, dan banyak aspek lainnya. Namun, yang jauh lebih sulit adalah mempertahankan suatu bisnis dan mempertahankan semangat untuk terus berbisnis.
Baca Juga : Karbohidrat Tidak Harus Nasi, Beralihlah ke Arem Arem dari Sorgu
Banyak orang memulai suatu bisnis dan cepat menemukan sukses, namun tidak sedikit juga orang yang memulai bisnis dan terpaksa menutup bisnisnya karena satu dan lain hal. Jika sudah membulatkan tekad untuk berbisnis, kuatkan mental juga untuk menghadapi banyak tantangan dan nikmati perjalanannya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim