Ini Pentingnya Saring Sebelum Sharing
WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari Selasa (16/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Masrul Muhajir,S.Ip.,M.Ikom, Aulia Siska, S.Sos, Pradipta Nugrahanto dan Rayi Putra (RAN) sebagai (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Dimulai dari Sekarang”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.332 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rayi Putra (RAN) adalah, bagaimanakah cara melatih kebiasaan pola pikir supaya tidak langsung mengirim komentar yang belum di saring terlebih dahulu di sosial media.?
Dan pada saat itu Rayi Putra (RAN) langsung memberikan jawaban, yang harus diingat bahwa, apapun yang dilakukan di dunia digital akan membawa pengaruh pada “jejak digital”. Maka dari itu penting sekali untuk menerapkan konsep “Saring Sebelum Sharing”.
Sebelum kita berbagai informasi di dunia digital pastikan apakah hal tersebut akan membawa dampak positif atau justru sebaliknya, pastikan apakah konten tersebut akan menyakiti orang lain atau tidak, kemudian pastikan apakah yang kita bagikan sopan atau tidak.
“Kita memang bisa menghapus postingan-postingan kita, tapi kita tidak bisa mencegah orang yang lain sudah melakukan screen shoot pada postingan yang kita miliki,” pungkasnya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]