Site icon WARTAEVENT.COM

Ini Persiapan Kabupaten Semarang Hadapi Musim Libur Lebaran

WARTAEVENT.com – Semarang. Dalam bincang-bincang santai di Pendopo dalam topik Ngopi (Ngolah Pikir) Bareng Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelang Ramadhan 1443 H, Kabupaten Semarang mempersiapkan musim libur lebaran tahun 2022.

Dari 5 titik destinasi unggulan yang tengah ditawarkan salah satunya adalah Desa Wisata Lerep di Lereng Gunung Ungaran. Kemudian 4 diantaranya adalah, komplek candi gedong songo, bukit cinta, waterpark, dan pemandian air panas di Muncul.

Baca Juga : 4 Destinasi di Kabupaten Semarang yang Tidak Dimiliki Kota Semarang

Di Desa Wisata Lerep, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi budaya dalam suasana alam Gunung Ungaran, dan embung.

Keindahan alam pegunungan dan Rawa Pening yang dapat dilihat dari Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang.

Ngesti Nugraha, Bupati Semarang menjelaskan, posisi Kabupaten Semarang secara geografis sangat strategis karena berada di tengah jalur Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang).

Baca Juga : Border Wisatawan Asing Mulai Dibuka, Ini Upaya Pariwisata Kabupaten Semarang

“Aksesnya pun mudah dengan transportasi udara dan kereta api dari Semarang serta terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bawen. Ini menunjukkan sebuah peluang yang baik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Semarang,” tambahnya.

Bupati Semarang itu berharap seiring dengan dibukanya kembali pintu masuk pariwisata untuk wisatawan mancanegara, akan berdampak pada jumlah kunjungan wisman ke Kabupaten Semarang, selain wisatawan nusantara.

“Ada tiga destinasi favorit wisman di Jawa Tengah yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kabupaten Semarang. Sementara wisman yang datang ke Jateng sebagian besar dari Malaysia, Singapura, China, India, dan Amerika Serikat,” jelasnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Bondan Marutohening, Dukung Pengembangan Pariwisata Kabupaten Semarang

Dikesempatan yang sama I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menghadapi musim libur lebaran 2022 dengan menyiapkan destinasi-destinasi unggulan.

Terlebih dengan dibukanya kembali gerbang pariwisata untuk kunjungan wisman secara bertahap dimulai dari Bali, Batam, dan Bintan dengan tetap mengedepankan kewaspadaan terhadap COVID-19 akan mempercepat kepulihan ekonomi nasional.

Sejumlah wisatawan sedang melihat Depo Lokomotif di Museum Kereta Api Ambarawa.

“Dikeluarkannya kebijakan penghapusan karantina dan perluasan visa on arrival (VOA) dari 23 negara menjadi 42 negara akan mendorong meningkatnya kunjungan wisman yang tahun ini menargetkan sebesar 1,8 – 3,6 juta wisman,” tambah Kepala Biro.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengeluarkan kemudahan perjalanan di dalam negeri yang menghapus persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima dosis vaksinasi lengkap.

Baca Juga : Kikis Popularitas Kota Semarang, Begini Cara Kabupaten Semarang “Merayu” Investor

“Jumlah pemudik diperkirakan menembus 80 juta orang dari wilayah Jabodetabek ke kota-kota di Pulau Jawa. Hal ini diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini diproyeksi hingga 550 juta pergerakan,” pungkasnya. [*]

Exit mobile version