Ini Prediksi Menparekraf Akan Dampak Ekonomi KTT Ke-43 ASEAN
Selain itu Menparekraf Sandiaga mengatakan, seputar sektor pariwisata, pihaknya terus memantau langsung kesepakatan-kesepakatan yang berkaitan dengan investasi dan juga penawaran pariwisata yang berkelanjutan di beberapa destinasi super prioritas.
“Saat business matching kita targetkan akan fokus kepada investasi yang berkualitas dan berkelanjutan, harapan kita di sektor pariwisata ini kami targetkan terjaring 6 miliar-8 miliar dolar AS dalam bentuk investasi dan dalam bentuk penciptaan lapangan kerja 4,4 juta sampai 2024,” katanya.
Baca Juga : Venue, Bandara, Transportasi dan Akomodasi untuk Para Delegasi KTT ASEAN ke-42 Telah Siap
Tema epicentrum of growth untuk KTT ASEAN, menurut Sandiaga sangat tepat dipilih karena di saat bagian lain di dunia mengalami perlambatan ekonomi, namun ASEAN justru mengalami pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.
“Kami akan terus berkolaborasi karena kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan ini adalah yang akan memastikan sentralitas ASEAN dan juga poin-poin penting dari ASEAN di dalam transformasi ekonomi dunia yang penuh tantangan,” lanjutnya.
Baca Juga : Indonesia Siapkan 375 Kendaraan Listrik untuk Delegasi KTT ASEAN, PLN Sediakan 108 SPKLU Ultra Fast Charging
Masyarakat ASEAN ini denyut nadinya ada di Jakarta dan sudah menjadi kewajiban untuk menyerukan kepada dunia, bukan hanya kita siap menyelenggarakan KTT yang sukses tapi juga substansi yang disepakati di sini bisa membawa dunia lebih baik dan pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih baik. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf