WARTAEVENT.COM, Kab. Lumajang – Media sosial adalah alat untuk berpromosi bisnis yang terbukti efektif. Tidak hanya bisnis berskala besar, bisnis skala kecil semisal UKM juga bisa menggunakan media sosial untuk beriklan secara online.
Rabindra Soewardana, Direktur Radio OZ 101,2 FM Bali, menjelaskan, saat ini banyak pebisnis lebih memilih promosi online karena promosinya lebih mudah dan cepat. “Karena bisnis kita akan lebih mudah dikenali calon konsumen. Saat ini hampir semua media sosial yang populer di Indonesia bisa dijadikan sarana berpromosi,” ujar Rabindra dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).
Ia mengatakan, lewat media sosial, pebisnis akan belajar bagaimana beriklan secara online dengan benar. Istilah beriklan online ini disebut Social Media Marketing.
“Pebisnis kecil dan menengah harus mulai memahami tentang social media marketing agar produk yang dijual bisa cepat laku. Karena masalah yang sering dihadapi pebisnis kecil dan menengah adalah keterbatasan modal untuk beriklan. Lewat social media marketing, pebisnis kecil dan menengah akan menghemat biaya promosi produk mereka,” paparnya.
Untuk itu simak beberapa strategi berikut untuk menjalankan social media marketing seperti yang dijelaskan di bawah ini, seperti:
Untuk menjalankan social media marketing, Anda harus mencari tahu beberapa hal. Pertama adalah tujuan bisnis. Adanya tujuan sebagai motivasi membuat bisnis menjadi berkembang. Untuk menerapkan social media marketing, tuliskan tujuan bisnisnya dengan jelas. Misalnya, bisnis restoran Korea maka tujuanya menjaring penikmat makanan Korea sebanyak mungkin. Dari fokus tujuan itulah, social media marketing akan mudah dijalankan. Setelah tahu dengan pasti tujuan, lakukan identifikasi menentukan ciri khas bisnis. Sebuah bisnis harus memiliki branding yang kuat. Buatlah nama yang akan membuat pelanggan selalu ingat. Setelah itu, saatnya menentukan target konsumen yang berminat terhadap apa yang Anda tawarkan dari bisnis Anda.
Media sosial yang ada saat ini cukup beragam, terkadang tidak memungkinkan sebuah bisnis harus memiliki semua akun media sosial. Jika semua media sosial dibuatkan akunnya, dikhawatirkan promosi dan kampanye tidak fokus dan efektif. Hal ini bisa diidentifikasi dengan cara mengecek kata kunci yang berkaitan dengan bisnis. Kemudian lihat hasilnya. Jika kata kunci tersebut begitu populer dan banyak diperbincangkan di salah satu media sosial, ada baiknya memilih media sosial tersebut untuk melakukan promosi dan pemasaran bisnis Anda.
Setelah menemukan media sosial yang cocok, ada hal lain untuk semakin memaksimalkan marketing lewat media sosial, yaitu penggunaan tools yang tepat. Walaupun bisnis yang dijalankan masih skala kecil, memiliki management tools yang baik adalah langkah awal untuk memaksimalkan social media marketing. Pilihlah management tools yang menawarkan fitur-fitur, seperti fitur untuk memonitor branding, kata kunci, audiens, konten, analisis laporan kinerja, dan sebagainya. Usahakan management tools tersebut di-support perangkat smartphone dan terintegrasi dengan seluruh tim dari bisnis Anda.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja dari social media marketing yang sudah dijalankan. Pemilik bisnis akan bisa mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial terhadap peningkatan penjualan dalam bisnisnya. Ada beberapa hal penting yang harus di-monitoring, yaitu mengukur bagaimana interaksi antar-followers, memantau seberapa banyak mention ke akun media sosial, dan memantau tentang tren serta industri yang sedang berkembang melalui media sosial.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/9/2021) juga menghadirkan pembicara, Aidil Wicaksono (Managing Director PT. Cipta Manusia Indonesia), Bahruddin (Ketua Relawan TIK Pasuruan), dan Ari B. Wibowo (Praktisi Digital Marketing Communication & Kepala Bidang Kemitraan GNLD Siberkreasi).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Bandung. Setelah sukses menarik lebih dari 4.050 pengunjung dalam event sebelumnya, SunBite Sunday kembali hadir dengan edisi ke-4… Read More
WARTAEVENT.com – Klaten. Festival Klaten Etno Jazz Sawah 2024 sukses digelar di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Minggu, (17/11/2024). Dengan latar… Read More
WARTAEVENT.com – Singapura. Sebanyak 44 pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste – yang untuk pertama kalinya berpartisipasi… Read More
WARTAEVENT.com – Bekasi. Pakuwon Mall Bekasi, mal terbaru yang dikelola oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya PT Grama… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Polident, merek perawatan gigi tiruan meluncurkan kampanye #BalikinSenyum dengan dua inisiatif utama yang bertujuan untuk meningkatkan akses… Read More
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
Leave a Comment