WARTAEVENT.COM, Kab. Ngawi – Mendapat kepercayaan dari pelanggan bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, tidak berarti mudah juga. Sebagai pebisnis, Anda perlu membangunnya dari awal agar menjadi trusted seller.
Misal memberikan informasi yang jelas, pelayanan yang memuaskan, dan sikap tanggap cepat apabila menerima keluhan dari pelanggan. Masalahnya, kenapa banyak pebisnis yang masih saja kurang mendapat kepercayaan dari pelanggan.
Eflina Mona, Profesional MC & Lecturer Public Relations Binus University, mengatakan, ada banyak faktor. Salah satunya membangun bisnis yang terkesan asal-asalan. Yang penting mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan brand produk serta bisnis secara keseluruhan.
“Padahal, asalkan dikelola secara serius, setiap bisnis pasti memiliki tuahnya, termasuk pebisnisnya. Ia tak hanya menggaet pelanggan, kemudian menjadi loyal melainkan juga membangun persona sebagai trusted seller,” terang Eflina, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021).
Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui untuk membangun persona sebagai trusted seller:
Bagi pelanggan yang baru pertama kali bertemu atau bertransaksi, sebaiknya Anda perlu menceritakan bagaimana mulanya memulai bisnis. Anda bisa menceritakan lewat seminar. Atau Anda bisa menuliskannya di situs web bagian “Tentang Kami”. Dari sana, pelanggan akan memerhatikan dengan seksama. Apa yang bisa diamati dan dipelajari. Siapa tahu pelanggan Anda justru ingin menjadi drop shipper atau reseller. Ceritakan pula visi dan misi membangun bisnis Anda. Bagaimana mengelola brand produk, memperkenalkan produk kepada pelanggan, hingga meningkatkan tingkat penjualan. Maka, dengan demikian, pelanggan memahami bahwa Anda adalah trusted seller.
Setiap pelanggan pasti membutuhkan informasi jelas. Misal, bagaimana memilih metode pembayaran yang tepat, memberikan pelanggan invoice agar tidak lupa dalam membayar, atau memahami produk mana yang sebaiknya dipilih pelanggan. Kesemuanya bisa Anda jelaskan secara lisan atau tulisan di dalam situs. Misal produk pakaian, maka bisa menuliskan bahan, ukuran, pilihan warna, dan harga. Informasi jelas membuat pelanggan mudah menentukan pilihan.
Zaman serba digital membuat peluang bisnis terbuka lebar. Salah satu caranya dengan pengelolaan media sosial. Untuk saat ini, biasanya pelanggan akan mengecek Instagram, Facebook, atau situs web Anda. Dari sana, pelanggan akan menilai. Sebab, tidak bisa dipungkiri ada pebisnis yang hanya memanfaatkan media sosial demi mengeruk keuntungan. Ia mengambil gambar milik kompetitor tanpa perlu meminta izin. Hal tersebut bukanlah itikad baik. Ciptakanlah interaksi dengan pelanggan melalui media sosial.
Apakah Anda sering mendapatkan bintang lima dari pelanggan? Jika iya, kabarkan kepada pelanggan. Apalagi jika pelanggan merasa puas dengan memberikan komentar yang positif terhadap produk Anda. Pelanggan sering kali percaya dengan kualitas produk Anda berdasarkan pengalaman dari pelanggan lain. Ketika ada pelanggan yang memberikan review negatif maka bisa jadi pelanggan mencari kompetitor lain. Agar mendapatkan review yang baik yaitu memberikan pelayanan memuaskan bagi pelanggan. Sebab, dengan sendirinya, pelanggan akan memberikan review dan komentar positif pada produk Anda.
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam bertransaksi? Jika iya, Anda disarankan tidak meniru cara pelayanan yang pernah Anda alami. Sebagai pebisnis, Anda perlu memberikan kemudahan bagi pelanggan. Salah satunya melalui metode pembayaran yang tepat.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Septi Fahmi Choirisa (Lecturer and Internship Coordinator at Universitas Multimedia Nusantara), Darwin Tenironama (Managing Director IMS Hospitality Management Consulting), Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director Crevolutionz), dan Laura Nafisa Ariani (Travel Influencer) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment