Ini Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman
WARTAEVENT.COM, Kab. Sumenep – Banyak sekali alasan yang membuat masyarakat akhirnya memilih belanja online sebagai solusi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Selain tidak perlu capek-capek pergi ke toko dan memilih barang, beberapa keuntungan lain seperti kemudahan dalam belanja karena dilengkapi sistem yang baik, banyak pilihan toko dan barang kebutuhan, harga bersaing, dan proses pengiriman yang cepat juga menjadi alasannya.
Hal itu dikatakan, Muzakki, Dosen Universitas Wijaya Putra, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (01/10/2021).
Ia menjelaskan, masyarakat juga dipermudah dengan fasilitas retur atau kembalikan barang jika pesanannya kurang sesuai. Namun, bagaimanapun juga kita harus lebih waspada saat melakukan belanja online.
Berikut ini beberapa tips belanja belanja online yang aman dan nyaman yang bisa disimak:
- Pilih situs web yang sudah dikenal
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih situs belanja yang terpercaya dan sudah terbukti kualitasnya. Jangan terburu-buru melakukan pencarian melalui search engine misal “beli jam tangan murah”, karena bisa saja mesin pencarian akan mengarahkan ke situs belanja yang kurang terpercaya, apalagi jika sudah melewati banyak halaman dalam search engine tersebut. Coba tanyakan teman mengenai situs belanja apa saja yang bisa digunakan dengan mudah. Pastikan juga situs web memiliki reputasi yang baik dan tidak terlalu banyak komplain dari pelanggannya. Beberapa situs belanja terpercaya yang bisa dikunjungi adalah Tokopedia, Blibli, Lazada, Zalora, dan banyak lagi.
- Perhatikan situs web dengan lebih detail
Jangan sekali-kali belanja apalagi menggunakan kartu kredit sebagai pilihan pembayaran pada situs belanja yang tidak mempunyai SSL (secure socket layer). Biasanya alamat situs belanja seperti ini akan diawali dengan “HTTPS://”, sedangkan situs belanja yang baik hanya diawali “HTTP://” saja. Selanjutnya, jangan pernah berikan informasi seputar kartu kredit melalui email.
- Jangan beritahukan informasi pribadimu
Tidak semua situs belanja online memerlukan informasi pribadi (termasuk di dalamnya adalah tanggal lahir dan nomor penting lainnya) untuk menjalankan bisnisnya. Maka dari itu, isilah beberapa informasi yang penting saja.
- Gunakan password yang kuat
Daripada menggunakan tanggal lahir atau nama kamu, ada baiknya untuk memikirkan hal lainnya yang bisa kamu gunakan sebagai password untuk situs belanja yang dikunjungi. Buat seunik mungkin, namun tetap mudah kamu ingat. Kalau perlu, catatlah semua password dalam sebuah note agar suatu saat bisa menggunakannya kembali saat lupa.
- Cek mutasi saldo setiap saat
Untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi, seperti saldo berkurang secara tiba-tiba untuk barang yang tidak kamu beli, usahakan untuk mengecek mutasi saldo uang kamu secara rutin.
- Go mobile
Ada cara mudah lainnya yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa belanja online meski sedang bepergian. Caranya adalah dengan mengunduh aplikasi belanja dari situs belanja yang kamu pilih di smartphone.
- Lakukan di rumah dan gunakan gadget pribadi
Agar lebih aman, usahakan melakukan aktivitas belanja online di rumah (jika belanja di situs web) dengan menggunakan komputer pribadi. Jika memang terpaksa menggunakan fasilitas umum, pastikan kamu melog out akun belanja agar tidak ada orang yang usil dan menggunakan akun belanja kamu untuk kepentingan mereka sendiri.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (01/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Nining Winarsih (Penulis Buku), Moh. Syaudi Fath (Pegiat Media Sosial & Pengajar Pondok Pesantren Miftahul Ulum), Sari S. Riana (CEO at PT NAP Committee of Ind Chamber of Commerce (Kadin) Committe of Ind Hotel Association of DKI Jakarta – PHRI DKI), dan Eka Tura Johan (Profesional Master of Ceremony & Presenter) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.