WARTAEVENT.com – Sampang. Pandemi Covid-19 benar-benar telah mematikan banyak acara olahraga di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Masyarakat tak lagi leluasa berolahraga. Bahkan olahraga lari juga ikut terkena imbas.
Sejak virus Covid-19 terdeteksi di Indonesia Maret tahun lalu, banyak kegiatan lomba lari harus dibatalkan. Situasi ini membuat penyelenggara lomba lari kini membuat terobosan dengan menggelar lomba lari virtual.
Lomba lari virtual ini akan dilangsungkan serentak di seluruh Indonesia. Peserta lomba tak perlu berlari bersama-sama seperti biasanya. Peserta dapat berlari di sekitar tempat tinggalnya dengan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan peserta juga dapat berlari di dalam rumah lewat mesin treadmill.
Menurut Faizal Yusuf Hermawan, Key Opinian Leader & Founder Jember Runners, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021), mengikuti event virtual run maka peserta harus menjalankan secara sendiri tidak bersama-sama dengan teman.
Jika biasanya saling menyemangati di lintasan. “Ketika event virtual run saling menyemangati melalui media sosial. Sekaligus berupaya menginspirasi orang lain melalui media sosial,” paparnya.
Lanjut dia, perubahan pelaksanaan lomba lari ini disebabkan pandemi Covid-19 dan juga memanfaatkan perkembangan teknologi di Indonesia yang sangat pesat. Agar para hobi lari tetap bisa menyalurkan hobinya dan tubuh kita tetap bugar.
Ia menambahkan, pada saat pandemi Covid 19 membuatnya makin rajin berolahraga. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga adalah kunci agar imunitas tubuh terjaga.
“Sebenarnya kegiatan olahraga sudah dilakukan sebelum pandemi dimulai. Nah kini dengan kondisi lebih menantang membuat dirinya mendorong diri untuk tetap sehat,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, saat berolahraga lari biasanya bersama komunitas lari. Karena kalau lari bersama-bersama akan jauh lebih semangat dibandingkan sendiri. Selain itu juga bisa menambah teman maupun koneksi baru.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Ria Yusnita, Ivan Edbert, Aryo Hendarto, dan Cynthia Pariz.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]