Techno

Ini yang Terjadi Disruption di Dunia Pendidikan

WARTAEVENT.com – Gresik. Era disruption tidak hanya menjalar di ranah bisnis. Dunia pendidikan pun harus memahami bagaimana disruption ini dapat membangun efektivitas dalam mengajar dan mengatur keuangan serta waktu.

Literasi tentang disruption ini ternyata mendapat perhatian penuh  dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada hari ini Jum’at (04/06/2021) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang diikuti oleh 315 peserta.

Firdaus Rahman A.Md.A, salah satu narasumber dalam webinar tersebut mengatakan, untuk memahami disruption bagi dunia usaha yang paling mendasar adalah tentukan terlebih dahulu rencananya seperti apa, agar tidak salah arah.

“Tentukan dulu jenis usaha misal kuliner. Itu pun harus pesifik misal jenis kulinernya apa bisnis di bidang pendidikan pun bisa, langsung spesisk. Jangan terlalu luas dulu,” kata Firdaus.

Dengan mengidentifikasi dasarnya terlebih dahulu, maka akan diketahui untuk pengembangan tahap selanjutnya. Yang jelas jangan ikut-ikutan tren karena bisa tidak langgeng usahanya.

“Berangkat lah sekali lagi dari tujuan yang jelas dan alasan yang kuat itu berangkat dulu dari situ selebihnya Itu masalah teknis yang menurut saya sangat sangat simpel untuk diikuti,” pungkas Firdaus. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika tujuan utama dari Literasi Digital ini bahwa Indonesia diharapkan pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang. 

Literasi Digital yang mengangkat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *