WARTAEVENT.com – Jakarta. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), yang dikenal dengan InJourney, hadir sebagai holding BUMN yang mengelola sektor aviasi dan pariwisata Indonesia. InJourney berfokus pada transformasi sektor ini dengan inisiatif berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai strategic holding dan tourism orchestrator, InJourney berkomitmen untuk mendorong pariwisata berkelanjutan yang berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga : InJourney Lakukan Re-Masterplan Kawasan Borobudur
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam Media Gathering & Iftar Seasion, Senin, (17/3/2025), menyatakan bahwa dengan strategi pariwisata berkelanjutan, InJourney bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 4,1% menjadi 6% pada tahun 2029.
“Sejak berdirinya, InJourney telah menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam pengembangan sektor aviasi dan pariwisata Indonesia melalui kolaborasi dengan enam anak usaha kami, yaitu InJourney Airports, InJourney Aviation Services, InJourney Destination Management, InJourney Tourism Development Corporation, InJourney Hospitality, dan InJourney Retail,” ujar Maya.
Baca Juga : InJourney Sambut Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Program Spesial di Destinasi Wisata Ikonik
InJourney juga telah melakukan transformasi mendalam di sektor kebandarudaraan melalui anak usaha InJourney Airports, yang mengelola 37 bandara di seluruh Indonesia. Transformasi ini didasarkan pada tiga prinsip utama: premises, process, dan people.
Sebagai proyek percontohan, dua bandara besar, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, telah menjadi fokus utama transformasi.
Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan bandara yang dikelola oleh InJourney lebih sehat dan menguntungkan, melalui peningkatan layanan, perubahan bisnis, dan penguatan kualitas operasional.
Salah satu contoh terbaru adalah revitalisasi Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, yang mulai beroperasi untuk melayani penerbangan ibadah umrah. Terminal ini memiliki luas sekitar 44 ribu m² dan kapasitas 12 juta penumpang per tahun.
Selain itu, kapasitas di Terminal 1B juga dioptimalkan, yang sebelumnya memiliki kapasitas 3 juta penumpang per tahun, dan kini diproyeksikan untuk melayani hingga 7,7 juta penumpang per tahun.
Baca Juga : Pelita Air Dukung Pengembangan Konektivitas Udara InJourney dan Thai Airways
Dengan langkah-langkah strategis ini, InJourney berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa bandara, terutama menjelang periode Hari Raya Idul Fitri dan musim ibadah umrah. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim