InJourney : Pergerakan Wisatawan Mulai Tumbuh di Semester I, Ini Rinciannya
Peningkatan jumlah tamu ini sejalan dengan mulai dibukanya destinasi wisata utama oleh pemerintah seperti Bali sehingga mendorong peningkatan kunjungan wisata dan tamu hotel.
Dengan meningkatnya jumlah tamu yang datang, pencapaian jumlah kamar yang dihuni juga meningkat sebesar 31,4% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya di periode yang sama.
Baca Juga : WonderVerse Indonesia, Cara Merasakan Keindahan Indonesia Melalui Teknologi Metaverse
Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney, peningkatan jumlah tamu yang datang serta jumlah kamar yang dihuni ini memberikan kontribusi yang baik untuk tingkat occupancy rate di sektor bisnis perhotelan anak usaha InJourney.
Occupancy rate mengalami peningkatan sebesar 31,9% dari realisasi tahun sebelumnya di periode yang sama. Peningkatan ini sejalan dengan kebijakan pelonggaran mobilitas pada awal tahun lalu, promosi kawasan wisata serta mulai banyaknya kegiatan MICE serta event-event lainnya yang diadakan di destinasi wisata.
Pada sektor destinasi wisata heritage management, tercatat jumlah pengguna jasa pada heritage park seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko yang dikelola PT TWC sebanyak 1.737.213 orang yang terdiri sebanyak 1.722.918 orang wisatawan domestik dan sebanyak 14.925 orang wisatawan mancanegara.
Baca Juga : Merayakan Hari Kemerdekaan RI di Keakwa, Papua: Ada Festival Perahu dan ‘Dokter Terbang’
Angka tersebut juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dimana hanya tercatat 400.318 kunjungan wisatawan, 567 untuk wisatawan mancanegara dan 399.751 untuk wisatawan domestik.