Integritas vs Intelektualitas, Mana yang Lebih Diharapkan Ada pada Pemimpin Perempuan?
WARTAEVENT.com – Jakarta. Peran perempuan kini tidak terbatas pada ranah Domestik. Mereka mulai mengepakkan sayap ke dunia profesional. Bahkan banyak pula yang berhasil mendaki hingga puncak kepemimpinan. Namun, apa kira-kira kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh pemimpin perempuan?
Sebuah survei di media sosial mengungkapkan bahwa sekitar 29% peserta mengharapkan pemimpin perempuan memiliki kapasitas,sedangkan hanya 10% yang menganggap bahwa personalitas itu penting.
Ini artinya, orang mulai melihat kapasitas kepemimpinan perempuan, bukan personalitasnya. Selama pemimpin memiliki kapasitas sebagai pemimpin, maka dia dianggap layak.
Baca Juga : Terinspirasi dari Hasil Bumi dan Perempuan, Ni Kadek Eka Citrawati Ciptakan Produk Kecantikan Berbahan Alami
Riset yang dilakukan oleh Kinanti Consultant tersebut juga menemukan bahwa sekitar 26% responden mengatakan bahwa intelektualitas penting dimiliki seorang pemimpin perempuan.
Ditilik dari jumlahnya yang hampir sama dengan kategori “kapasitas”, berarti orang menilai hampir seimbang antara kapasitas dan intelektualitas. Sementara itu, nilai paling tinggi didapatkan dari “integritas”, yaitu sebesar 35%.
Angka ini cukup jauh di atas kapasitas dan intelektualitas. Hal ini menunjukkan bahwa isu terkait pemimpin yang terpercaya dan jujur menjadi penting.
Warganet tampaknya sangat mengedepankan. Pemimpin perempuan yang tidak akan memanfaatkan posisinya sebagai pemimpin untuk kepentingan pribadi ataupun suatu kelompok. Masyarakat mulai mendambakan sosok pemimpin berwibawa yang dapat memperjuangkan hak-hak mereka.