Internet Efektif untuk Kampanye Bangga Budaya Indonesia
WARTAEVENT.COM, Kab. Bondowoso – Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh masyarakat. Kemudian diwariskan turun temurun kepada generasi selanjutnya. Terbentuk dari sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, pikiran dan karya seni.
Hal itu di jelaskan, Rica Susilowati, Guru SMPN 2 Tamanan, Bondowoso, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021).
Lanjutnya, adanya globalisasi di bidang digital berpengaruh pada budaya Indonesia. “Adanya penetrasi budaya yang nilai dan norma maupun adatnya belum tentu cocok dengan budaya Indonesia harus dipilah dan dipilih. Harapannya budaya Indonesia tidak hanyut dalam arus global tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, ancaman penggerusan budaya Indonesia melalui internet ada di depan mata. Tantangan yang dihadapi Indonesia pun sangat kompleks karena masuknya nilai-nilai budaya dari luar lewat internet.
“Mari kita gelorakan semangat bangga budaya Indonesia, budaya kita sendiri. Kita adalah bangsa besar yang tidak akan kalah dari bangsa lainnya. Jika punya niat besar, maka persoalan apapun menjadi kecil,” paparnya.
Presiden Joko Widodo saat membuka program literasi digital nasional, menegaskan, tantangan di ruang digital semakin besar, konten-konten negatif terus bermunculan dan kejahatan di ruang digital terus meningkat. “Menjadi kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat melalui literasi digital,” ujarnya.
Literasi digital merupakan pekerjaan besar, sehingga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat melek digital.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan literasi digital nasional yang dilakukan Kementerian Kominfo ini,” tutur Presiden yang akrab dipanggil Jokowi.
Presiden juga berharap gerakan literasi digital akan terus membesar dan bisa mendorong berbagai inisiatif lain untuk melakukan kerja-kerja konkret. Masyarakat pun semakin cakap memanfaatkan internet untuk berbagai kegiatan edukatif dan produktif.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Erwan Adi Saputro (Universitas Pembangunan Nasional UPN Veteran Jawa Timur), Tino Agus Salim (Profesional Trainer & Motivator), Jean Christy Sihotang (Teacher at Ora et Labora Senior High School), dan Segi Rahardian Albariqy (Profesional Gamer) sebagai Key Opinion leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.