Investasi Sebesar Rp4.4 Trliun dari Perusahaan Join Venture Ini Untuk Mendukung Transformasi Digital Indonesia
BDx Indonesia pun memiliki posisi yang baik untuk menjadi salah satu platform data center terbesar di Asia dan juga akan memimpin dalam mendorong praktik berkelanjutan dalam industri data center di Indonesia. FTI Capital Advisors bertindak sebagai penasihat keuangan untuk IOH dalam transaksi ini.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, ia berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta, dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Baca Juga : Ekspansi Jaringan Agresif, Indosat Ooredoo Menjadi Global Rising Star
IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan ini untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscale yang belum terlayani. Vikram pun menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
“Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga : Program PJJ Bukti Indosat Ooredoo Dukung Indonesia Melalui Inovasi Teknologi
Sementara itu Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta menjelaskan, Lintasarta bersama IOH dan BDx memasuki tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhan kami dan berupaya menerapkan praktik terbaik internasional dalam portofolionya.