Professor of Tourism Management Edith Cowan University & University of The Sunshine Coast Australia, Noel Scott, dalam paparannya bertema “Academician viewpoint in the context of accelerating the growth of quality tourism through the MICE industry”, menyoroti dibutuhkannya kesadaran akan keunikan dan fasilitas pariwisata.
Menurut Scott, pariwisata di Indonesia sudah bagus namun masih perlu dukungan lebih. Penting bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar pariwisata yang berfokus pada perjalanan berkelanjutan, ramah lingkungan, melestarikan budaya lokal, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Baca Juga : Konferensi INAMICE 2024 Bahas Potensi Jakarta sebagai Destinasi Wisata Bisnis Global
Sementara itu Associate Professor School of Hospitality, Tourism & Events Director, Sustainable Tourism Impact Lab, Taylor’s Impact Lab, Taylor University, Malaysia, Kandappan Balasubramanian, menyampaikan pentingnya bisa berkomunikasi dengan baik karena akan menciptakan kesempatan besar untuk bekerja sama dengan pelaku MICE.
“Apa yang menjadi keunggulan MICE, akan bisa menarik lebih banyak kesempatan bisnis. Oleh karenanya kita harus bisa mengatur sosial media untuk memunculkan citra baik dari sebuah destinasi MICE,” ujarnya.
Baca Juga : Konferensi NUSAMICE 2024, Upaya Menjadikan Kota Semarang sebagai Destinasi MICE di Jawa Tengah
Narasumber ketiga, Principal Researcher MICE Center PNJ, Imam Syafganti, menjelaskan bahwa turis internasional sangat tertarik dengan kehidupan lokal, dan kualitas pariwisata berdampak pada komunitas lokal.
“Untuk memperbaiki kualitas pariwisata, MICE industri harus membuat event internasional untuk meningkatkan visibilitas, memperbaiki infrastruktur, dan menyediakan kebutuhan informasi,” pungkas Imam.
Selain memberikan update terkini tentang Industri MICE dari praktisi lokal dan asing, ISCOMICE ke-2 pun memberikan penghargaan dari 54 pemakalah yang mempresentasikan karyanya untuk dipublikasikan pada Jurnal terindeks SINTA 2,3,4 dan 5, serta publikasi prosiding yang terindeks Web of Science.
Baca Juga : Dewan IVENDO dan IPOS Bakal Terapkan Label EO Hijau
Terpilih sebagai Pemakalah Terbaik adalah:
1. Egabetha Amirah Yudhaputri “The Influence of Heuristics & Herding Bias on Investment”
2. Nanda Putri Santoso “Event Operation and Management; Risk Assesment for Outdoor Food Bazaar Event”
3. Muhammad “Sustainable Tourism Observatories Framework at KSPN (National Tourism Strategic Area Development) in Indonesia”
Terpilih sebagai Presenter Terbaik adalah: 1. Hilya Akmalyanda
2. Nurhayati Ambarwati Dwi Hastuti
3. Zahra Afrilia Permana
Diharapkan dengan terselenggaranya The 2nd International Scientific Conference of MICE (ISCOMICE) 2024, dapat menjadi wadah dalam membahas kemajuan pertumbuhan industri pariwisata dari sudut pandang pemerintah dan akademisi serta dapat menjadi tempat para akademisi untuk mempublikasikan artikelnya. (*)
Page: 1 2
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
WARTAEVENT.com – Samosir. Gelaran Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, memasuki hari keempat, Sabtu (17/11/2024).… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kemeterian Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk… Read More
WARTAEVENT.com — Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, terapi sel semakin populer sebagai salah satu metode inovatif dalam pengobatan dan pencegahan… Read More
Leave a Comment