IVRA 7th: Konferensi Internasional Hyperthermia Pertama di Indonesia untuk Terapi Kanker
WARTAEVENT.com – Jakarta. Indonesia menjadi tuan rumah perdana untuk konferensi Internasional Virus Research Alliance (IVRA) 7th International Medical Conference, yang mengupas penggunaan teknologi hyperthermia sebagai terapi kanker, Minggu (1/12/2024) di Jakarta.
Ketua Umum Asosiasi Wisata Medis Indonesia (AWMI), Taufik Jamaan, menerangkan dengan teknologi hyperthermia yang kini semakin berkembang, Indonesia siap menghadirkan solusi terapi kanker yang lebih terjangkau dan efektif bagi masyarakat luas.
Baca Juga : Pameran MWWTE 2024: Bukti Perkembangan dan Inovasi Medical Wellness dan Tourism
Hyperthermia, metode terapi kanker dengan memanaskan jaringan tubuh secara terkendali, telah terbukti efektif sebagai terapi tambahan (adjunct therapy) untuk radioterapi dan kemoterapi.
“Selain membantu mengecilkan ukuran tumor, hyperthermia juga mampu membunuh sel kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien dalam terapi paliatif,” ungkapnya.
Menurut data global tahun 2020, terdapat 18,1 juta kasus baru kanker, dengan jenis kanker paling umum adalah kanker payudara (12,5%), kanker paru-paru (12,2%), dan kanker kolorektal (10,75%). Lonjakan ini menandai beban global yang semakin berat, termasuk di Indonesia, di mana akses layanan kanker di berbagai daerah masih terbatas.
Baca Juga : Batam Medical Blockchain Menarik Perhatian Tamu VIP GBA 2019
Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), Chospiadi Irawan, menyatakan bahwa keterbatasan pusat layanan kanker sering menyebabkan keterlambatan pengobatan, sehingga solusi seperti pengembangan Hyperthermia Center menjadi sangat penting.